Fenomena Baru, Covid-19 Sebabkan Priapisme, Alat Vital Pria Ereksi 4 Jam Lebih Tanpa Libido
Infeksi virus Covid-19 ternyata bisa menyebabkan priapisme yang membahayakan bagi kaum pria.
SERAMBINEWS.COM - Virus corona kembali menarik perhatian dunia.
Kali ini ada fenomena terbaru terkait virus corona yang sedang terjadi di Eropa, tepatnya di negara Prancis.
Fenomena ini menimpa seorang pasien laki-laki di sana.
Infeksi virus Covid-19 ternyata bisa menyebabkan priapisme yang membahayakan bagi kaum pria.
Priapisme merupakan ereksi yang berlangsung lebih dari empat jam dan ini sangat menyakitkan dan berpotensi bahaya.

Virus Corona dapat menyebabkan Priapisme yaitu ereksi penis lebih dari empat jam karena penggumpalan di pembuluh darah. (menshealtfirst)
Berdasarkan ulasan dari Wikipedia, priapisme yaitu suatu kondisi penis berereksi dan tidak bisa kembali ke keadaan semula dalam waktu di bawah empat jam, meskipun rangsangan fisik atau psikologis sudah diberikan.
Malangnya, walaupun penis ereksi empat jam lebih, si pria tidak mempunyai hasrat seksual atau tak punya libido.
Kasus tersebut dimasukkan dalam golongan keadaan gawat darurat medis.
Bahkan, harus ditangani oleh seorang tenaga medis berpengalaman.
Dilansir Tribunnewswiki dari Dailymail.co.uk, seorang pria berumur 62 tahun yang tidak dikenal dari Perancis mengalami kondisi yang menyakitkan saat menerima perawatan di rumah sakit karena serangan Covid-19 yang parah.
Ereksi ini dikarenakan oleh darah yang terperangkap di penis, yang ditemukan penuh dengan gumpalan saat dikeringkan oleh petugas medis.
Pembekuan darah, atau trombosis, sudah dilaporkan sebagai komplikasi berbahaya sampai menimpa sepertiga dari pasien yang terinfeksi coronavirus.
Ketika gumpalan memblokir arteri atau vena, penyumbatan dapat memicu serangan jantung fatal dan stroke.
Mereka juga dapat menyebabkan pripiasme.
