Luar Negeri
PBB Pecat Dua Staf Organisasi Pengawasan Gencatan Senjata, Terlibat Asusila dengan Wanita Israel
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memecat dua pekerja laki-laki Organisasi Pengawasan Gencatan Senjata PBB (UNTSO).
“Kedua anggota staf telah ditempatkan pada Cuti Tanpa Bayaran, sambil menunggu hasil dan kesimpulan dari penyelidikan yang sedang berlangsung,” ujarnya.
Staf itu akan didisiplinkan jika dinyatakan bersalah melakukan pelecehan seksual, yang menurut PBB dianggap sangat serius.
Guterres sebelumnya mengatakan akan mengambil pendekatan "toleransi nol" untuk pelanggaran seksual.
Mereka juga dapat dilarang mengambil bagian dalam pekerjaan penjaga perdamaian PBB.
Bahkan, setelah dipulangkan ke negara asal mereka dapat menghadapi penyelidikan lebih lanjut dari otoritas nasional.
PBB telah menghadapi banyak tuduhan pelanggaran seksual.
Sebanyak 175 tuduhan eksploitasi seksual dan pelecehan terhadap pekerja PBB pada 2019, menurut satu laporan baru-baru ini.(*)