Berita Abdya
Tak Berleha-leha, Usai Panen MT Rendengan, Abdya Langsung Terapkan Pola Tanam IP 300 di Lokasi Ini
“Usai panen MT Rendengan ini, petani segera melakukan olah tanah (bajak sawah) untuk melaksanakan IP 300."
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Saifullah
Laporan Zainun Yusuf | Abdya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Kadistanpan) Abdya, drh Nasruddin menyatakan, pihaknya langsung bergerak cepat setelah masa panen Musim Tanam (MT) Rendengan 2020 selesai.
Sesuai dengan instruksi Bupati Abdya, Akmal Ibrahim, menurut Kadistanpan, pihaknya segera menerapkan pola tiga kali tanam dalam setahun atau disebut juga Indek Pertanaman (IP 300).
“Usai panen MT Rendengan ini, petani segera melakukan olah tanah (bajak sawah) untuk melaksanakan IP 300. Sebab, usulan kegiatan IP 300 seluas 300 ha sudah mendapat persetujuan Dinas Pertanian Aceh,” beber Nasruddin kepada Serambinews.com, Jumat kemarin.
Pengembangan pola tanam tiga kali setahun itu, rinci dia, dikembangkan di tiga kawasan, yakni Kecamatan Blangpidie seluas 148 hektare (ha), Susoh 115 ha, Kecamatan dan Jeumpa 37 ha.
Kadistanpan Nasruddin melalui Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Darwis SP menerangkan, kegiatan IP 300 di Kecamatan Susoh dipusatkan di areal Blang Beuah, Desa Pawoh.
• Delapan Pasien Covid-19 Sembuh di RSUZA Banda Aceh, Empat Tenaga Kesehatan
• Wow! Hasil Panen Padi MT Rendengan di Abdya Sementara Ini Capai 8 Ton Per Hektare, Ini Luas Arealnya
• UPDATE Covid-19 di Aceh: 87 Positif, 2.298 ODP, 127 PDP
Sedangkan di Kecamatan Blangpidie, sebut dia, kegiatan tiga kali tanam setahun itu akan dilaksanakan di kawasan Blang Cot Seutui, Desa Kuta Bahagia.
Guna mempercepat kegiatan IP 300, menurut Darwis, Dinas Pertanian Aceh membantu para petani berupa gratis olah sawah, serta bantuan pupuk Urea dan MCK dari sumber dana APBA tahun 2020.
“Benih gratis yang disalurkan kepada para petani sebagai peserta kegiatan IP 300 merupakan benih unggul yang menguntungkan para petani,” tukasnya.
Masa panen dimulai
Sementara itu, areal tanaman padi Musim Tanam (MT) Rendengan tahun 2020 seluas 8.299 hektare (ha) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), memasuki masa panen sejak Juni lalu.
Dari sembilan kecamatan di kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Aceh Selatan tersebut, areal yang mulai panen padi adalah kawasan Kecamatan Susoh, Blangpidie, Babahrot, dan Jeumpa.
• India Larang Impor Peralatan Listrik dari China dan Pakistan
• Pemerintah China Blokir Akun Medsos Penyanyi Opera, Dituduh Mirip Presiden Xi Jinping
• Pangdam IM Kunjungi Mako Brimob Kompi 3 Batalyon B di Bener Meriah
“Satu dan dua pekan ke depan, kegiatan awal panen juga akan dilaksanakan di Kecamatan Setia dan Tangan-Tangan,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Kadistanpan) Abdya, drh Nasruddin kepada Serambinews.com, Jumat (3/7/2020).
“Menyusul kemudian awal panen padi akan dilakukan di Kecamatan Manggeng, Lembah Sabil, dan Kuala Batee,” imbuh dia.
Menurut Kadistanpan, tingkat produksi gabah MT Redengan 2020 belum ditetapkan karena masih menunggu tuntas pengambilan sampel (ubinan) produksi gabah di seluruh kecamatan.
Pengambilan ubinan di lapangan dilakukan oleh mantri Tani, PPL dengan didampingi koordinator penyuluh, serta juga melibatkan petugas dari Biro Pusat Statistik (BPS) Abdya.
“Namun begitu, dari hasil ubinan yang sudah diambil di beberapa titik lokasi panen, tingkat produksi sementara mencapai 8 ton Gabah Kering Panen (GKP) per hektare,” sebut Nasruddin.
• Telur Ayam Merangkak Naik, Wakil Ketua DPRK Aceh Besar Minta Pemerintah Pastikan Stok Tersedia
• Warga Ise-Ise Kecewa, Ketika Ingin Berobat ke Puskesmas tak Ada Petugas
• Masa Menjabat masih 6 Bulan Lagi, Keuchik Babah Dua di Nagan Raya Mundur, Ternyata Ini Penyebabnya