Luar Negeri
Korut Tolak Temui Lagi Donald Trump, AS Terus Musuhi Kim Jong Un
Pemerintah Korea Utara (Korut), Sabtu (4/7) menegaskan menolak melakukan pertemuan lagi dengan Presiden AS Donald Trump
SERAMBINEWS.COM, PYONGYANG - Pemerintah Korea Utara (Korut), Sabtu (4/7) menegaskan menolak melakukan pertemuan lagi dengan Presiden AS Donald Trump.
Bahkan, Pyongyang tidak memiliki rencana untuk melanjutkan negosiasi nuklir dengan Amerika Serikat.
Kecuali Washington membuang sikap bermusuhan terhadap Pemimpin Kim Jong Un.
Dilansir AP, Sabtu (4/7/2020), pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Pertama Korea Utara, Choe Son Hui.
Dia muncul untuk menanggapi pernyataan mantan penasihat keamanan nasional Presiden Donald Trump, John Bolton.
Bolton sempat mengatakan kepada wartawan di New York pada Kamis (2/7/) bahwa:
“Trump mungkin akan mencari upaya bertemu lagi dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.”
Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, juga menyatakan harapan Trump dan Kim akan bertemu lagi.
Moon telah melobi keras untuk membantu mengatur perundingan yang sekarang macet antara Washington dan Pyongyang.
• Hina Istri Kim Jong Un, Penyebab Korut Marah Besar dengan Korea Selatan
• Korea Utara Ledakkan Kantor Penghubung di Perbatasan, Ancaman Kim Yo Jong Terbukti
• India Hadapi Lonjakan Kasus Virus Corona, Tokyo Hidup Dengan Virus, Menkes Selandia Baru Mundur

Kim dan Trump telah bertemu tiga kali sejak memulai diplomasi nuklir berisiko tinggi pada 2018.
Tetapi negosiasi telah gagal sejak pertemuan puncak kedua pada Februari tahun lalu di Vietnam.
AS menolak tuntutan Korea Utara untuk mencabut sanksi besar dengan imbalan perlucutan sebagian senjata nuklir Korut.
Kim memasuki tahun 2020 bersumpah untuk meningkatkan penangkal nuklirnya dalam menghadapi sanksi dan tekanan "seperti gangster" AS.
Pernyataan Choe mengikuti serangkaian deklarasi serupa oleh Korea Utara.
Dimana tidak akan lagi memberi Trump pertemuan-pertemuan tingkat tinggi yang bisa dibanggakannya.