Petugas Pemadam Kebakaran Kota Banda Aceh Evakuasi Dua Sarang Tawon di Neusu dan Lambaro Skep

Atas saran tetangga, Miszirawati menghubungi petugas dan begitu kami mendapat informasi itu, petugas langsung bergerak ke alamat rumah dimaksud

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Petugas regu II siaga piket Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh, mengevakuasi dua sarang tawon di Banda Aceh, Jumat dan Sabtu (3-4/7/2020).

Evakuasi sarang tawon pertama dilakukan di rumah Miszirawati, di Jalan Mujahidin, Lorong Durian, Gampong Lambaro Skep, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Jumat (3/7/2020) malam, sekitar pukul 23.15 WIB.

Lalu, keesokan harinya, Sabtu (4/7/2020) tepatnya sekitar pukul 00.16 WIB, dini hari, petugas regu II siaga piket DPKP Kota Banda Aceh juga mengevakuasi sarang tawon dari salah satu rumah warga di Gampong Neusu, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh

Kepala DKPK Banda Aceh, Drs Rizha MM mengatakan evakuasi sarang tawon di rumah Miszirawati, di Gampong Lambaro Skep, sudah diketahui lama oleh pemilik rumah.

Tapi Miszirawati tidak tahu harus mengadu kemana, sehingga tidak mampu berbuat apa-apa. Sehingga semakin hari, sarang tawon di rumahnya itu pun semakin membesar, kata Rizha.

• Keluarga Akan Lapor Balik Anak Durhaka yang Ingin Jebloskan Ibu Kandungnya ke Penjara

"Atas saran tetangganya lah, Miszirawati menghubungi petugas dan begitu kami mendapat informasi itu, petugas langsung bergerak ke alamat rumah yang dimaksud," terang Rizha.

Menurut Rizha, DPKP menurunkan satu tim dari regu II siaga piket yang terdiri dari lima petugas untuk mengevakuasi sarang tawon tersebut.

Evakuasi sarang tawon itu dilaksanakan jelang tengah malam untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan menimpa penghuni rumah dan warga sekitarnya, pungkas Rizha.

Kasi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pemadam Kebakaran, Yudi SH menambahkan, keesokan harinya, Sabtu (4/7/2020) dini hari, petugas regu II siaga piket DPKP Kota Banda Aceh juga melakukan evakuasi sarang tawon dari rumah warga Neusu, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh.

• Menolak Cinta Seorang Pria, Wanita Ini Ditembak Mati Dua Hari Menjelang Pernikahannya

"Begitu mendapat laporan ada sarang tawon di rumah warga Gampong Neusu, petugas regu II siaga piket saat itu langsung bergerak ke lokasi. Proses evakuasi jenis serangga berbisa itu dilakukan sekitar pukul sekitar pukul 00.16 WIB. Hal itu sempat menyulitkan petugas, karena posisi sarang tawon tersebut berada di lantai tiga rumah itu.

Setelah melakukan pengamatan dan mempelajari posisi sarang tawon tersebut, petugas langsung melakukan evakuasi dengan meletakkan tangga penyangga untuk menjangkau titik sarang, setelah sebelumnya dilakukan pengasapan.

"Dalam proses evakuasi itu ada petugas kami yang disengat. Tapi, hal tersebut sudah biasa dalam pekerjaan," ungkap Yudi.

Kasi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pemadam Kebakaran ini menjelaskan dalam pengaduan warga itu, sarang tawon tersebut sudah memunculkan keresahan dan dikhawatirkan akan menyengat penghuni rumah atau warga sekitar.

"Evakuasi baru selesai jelang pukul 02.00 WIB dini hari. Alhamdulillah, berlangsung aman dan lancar," timpal Yudi.(*)

• Seorang Wanita di India Jual Suami ke Pelakor, Karena Gerah Terus-terusan Diselingkuhi

• Petani Nekat Bunuh Diri, Gegara Handphone yang Dibelikannya untuk Sang Putri Tak Sesuai Keinginan

• Pasangan Ini Batal Menikah, Gegara Ayah Pengantin Pria Malah Kawin Lari dengan Calon Ibu Mertua

• Kejati Sudah Periksa 6 Pejabat BPMA Terkait Penerimaan Tunjangan Kinerja