18 Tahun Merdeka dari Indonesia, Bagaimana Situasi Ekonomi Timor Leste saat Ini?
Ketika masih bergabung di Indonesia, nama wilayah tersebut adalah Provinsi Timor Timur atau merupakan provinsi ke-27 Indonesia.
Sementara itu, mengutip data Timor Leste Economic Report yang dirilis Bank Dunia pada April 2020, ekonomi Timor Leste bakal semakin terpuruk di 2020 karena pandemi virus corona (Covid-19) dan kondisi politik yang belum stabil.
Perlu dicatat, Pemerintah Timor Leste sendiri sudah mencairkan dana sebesar 250 juta dari Petroleum Fund di mana 60 persennya digunakan untuk penanganan wabah dan dampak Covid-19.
Minta Bantuan Indonesia terkait Covid-19
Negara Timor Leste memang masih tak bisa lepas dari ketergantungan dengan Indonesia.
Beberapa waktu lalu, mereka meminta bantuan Indonesia terkait virus Corona.
Diketahui Indonesia sukses mengevakuasi ratusan WNI yang berada di Wuhan, China awal Februari tahun ini.
Melihat keberhasilan Indonesia, kala itu Timor Leste juga memiliki rencana untuk mengevakuasi warganya dari China.
Namun, evakuasi Timor Leste menemui kendala.

Timor Leste pernah meminta bantuan Indonesia terkait virus Corona. (Kolase TribunnewsWiki/Tribunnews.com/dok. Kementerian Luar Negeri/wikipedia.com)
Timor Leste dilaporkan tidak memiliki peralatan yang cukup memadai untuk mengkarantina warganya dari China.
Hingga Timor Leste meminta bantuan pada pemerintah Indonesia.
Dilansir dari Kompas.com, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace selaku Wakil Gubernur Bali mengatakan, Timor Leste mengajukan permintaan izin untuk melakukan karantina terhadap 17 warganya di Bali.
Permintaan tersebut diajukan melalui Kedutaan Besar Indonesia di Timor Leste.
"Jadi Pemerintah Timor Leste, mereka minta fasilitas dan izin melalui Kedutaan Besar Indonesia di Timor Leste untuk karantina 17 warga negaranya di Bali selama dua sampai tiga minggu," kata Cok Ace kepada wartawan, Senin (3/2/2020) silam.
Menanggapi permintaan dari Timor Leste, Cok Ace kemudian melakukan rapat bersama dengan Pemprov Bali.