Berita Aceh Besar
Suhu Udara di Aceh Capai 35 Derajat Celcius, BMKG Prediksikan Kondisi Panas Ini Sampai September
BMKG Aceh, sebutnya, memperkirakan suhu akan merangkak naik. Karena Aceh sudah berada dalam musim kemarau, khususnya untuk wilayah dataran rendah.
Penulis: Misran Asri | Editor: Saifullah
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Suhu udara di Provinsi Aceh dalam beberapa hari terakhir mencapai 35 derajat Celcius. Kondisi tersebut sangat panas dan menyengat dan berpengaruh ketidaknyamanan dalam beraktivitas, terutama saat berada di luar rumah.
Hal tersebut dikarenakan sebagian besar Provinsi Aceh alami cuaca cerah hingga cerah berawan. Demikian diungkapkan Kasie Data dan Informasi BMKG Bandara SIM Blangbintang, Zakaria Ahmad SE yang dihubungi Serambinews.com, Minggu(5/7/2020).
"Suhu udara maksimum di Provinsi Aceh saat ini mencapai 34.0 sampai 35. 4 derajat Celcius dan akan berlanjut sampai beberapa hari berikutnya," kata Zakaria.
BMKG Aceh, sebutnya, memperkirakan suhu akan merangkak naik. Karena Aceh sudah berada dalam musim kemarau, khususnya untuk wilayah dataran rendah.
Namun begitu, terang Zakaria, dalam dua sampai tiga hari ke depan, ada beberapa kabupaten/kota di Aceh masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan dan sedang.
• Unicef Latih Tenaga Medis di Nagan Raya Secara Tatap Muka, Materinya Tentang MTBS
• Salut! Warga Teluk Nibung Jaga Penyu Saat Bertelur Hingga Menetas, Ini Jenis Penyu di Pulau Banyak
• Harga Cabai Merah Produksi Lokal di Abdya Turun, Gula dan Minyak Makan Curah Stabil, Bawang Naik
Untuk daerah yang masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang tersebut, bebernya, yakni Aceh Tamiang, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah dan Aceh Tenggara.
Selanjutkan, beber dia, Aceh Selatan, Subulussalam, Gayo Lues, Simeulue, Aceh Barat, dan Abdya. Sementara untuk Banda Aceh dan Aceh Besar berpotensi hujan ringan dan tidak merata.
"Penyebab ada potensi terjadi hujan sedang di wilayah-wilayah tersebut karena ada gangguan atmosfir di sebelah selatan Provinsi Aceh berupa sirkulasi udara tertutup (edy) atau disebut juga pusaran angin dan juga adanya belokan angin," terangnya.
Untuk itu, lanjut Zakaria, BMKG mengingatkan untuk daerah-daerah di Aceh juga perlu mewaspadai terhadap petir, angin kencang, dan jalan licin.
Kasie Data dan Informasi BMKG Bandara SIM Blangbintang ini menerangkan, puncak musim kemarau di Aceh diperkirakan sampai Agustus hingga awal September 2020.
• Densus Tangkap Perempuan di Semarang, Diduga Terkait Penyerangan Wakapolres Karanganyar
• DPRK Aceh Tengah Akan Kaji Dasar Permintaan Pencopotan Kepala Puskesmas Ketapang Nusantara
• Begini Proses Ujian SBMPTN Hari Pertama di Kampus Unimal, Sesi Pertama Sempat Telat, Ini Sebabnya
Kondisi lamanya musim kemarau di Provinsi Aceh, suhu udara maksimum bisa mencapai 36.6 derajat Celcius, bahkan bisa sampai 37.0 derajat Celcius.(*)