Kajian Islam
Suka Berbohong Apakah Orang Tersebut Munafik? Simak Penjelasan Buya Yahya
Jika ada seorang yang berbohong dan jika berjanji tidak ditepati apakah termasuk orang munafik? Mari simak penjelasan Buya Yahya
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM - Bagi sebagian orang tindakan berbohong dianggap sebagai hal biasa.
Berhubung semakin banyak orang menganggap berbohong atau tidak menepati janji dan semacamnya adalah sebuah kebiasaan, maka saat ini sulit ditemukan orang yang benar-benar jujur.
Muncul pertanyaan, apakah orang yang suka berbohong adalah orang yang munafik?
Karena seperti yang diketahui, berbohong adalah salah satu ciri orang munafik.
Menjawab hal ini, Buya Yahya melalui Instagram @buyayahya_albahjah memberikan penjelasan terkait munafik dan berbohong.
“Sering Bohong Apakah Termasuk Orang Munafik? - Buya Yahya Menjawab
Jika ada seorang yang berbohong dan jika berjanji tidak ditepati apakah termasuk orang munafik?
Mari simak penjelasan Buya Yahya dalam video ini,” tulis akun Instagram bercentang biru (4/7/2020).
• Ini Solusi Jika Istri Sering Minta Cerai, Simak Penjelasan Buya Yahya
• Apakah Mahar Pernikahan Boleh Dipakai Bersama? Ini Jawaban Buya Yahya
• Benarkah Tidak Isbal Hukumnya Haram dan Mendapat Dosa? Simak Penjelasan Buya Yahya
Sebelumnya ada seorang perempuan melalui sambungan telepon, menanyakan kepada Buya Yahya mengenai berbohong dan kemunafikan.
Ia bertanya, apakah suka berbohong bisa dikatakan orang tersebut munafik.
Berikut ini jawaban Buya Yahya seperti dalam video.
Berbohong adalah dosa, kita tidak boleh berbohong.
Jangan berbohong karena dosa dan Allah murka, bohong adalah tanda-tanda kemunafikan.
Info dari Baginda Nabi mengenai tanda kemunafikan ada tiga, adalah untuk membenahi diri kita bukan untuk menilai orang lain.
Ini kita keliru, sebenarnya untuk diri sendiri namun kita selalu mengarahkan ke orang lain.