Kekurangan Pupuk

Kekurangan 50 Persen, Pijay Usul Penambahan Pupuk Bersubsidi ke Dinas Pertanian & Perkebunan Aceh

Dari data alokasi pupuk bersubsidi yang dialokasikan ke Pijay untuk 2020 sebanyak 6.714 ton. Sementara kebutuhan pupuk untuk para petani komoditi p

Penulis: Idris Ismail | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/ ZAINUN YUSUF
Pekerja memuat ratusan ton pupuk bersubsidi, jenis NPK Phonska, ZA, SP-36, dan Organik di Gudang Penyangga Lini III PT Petro Kimia Gresik di Desa Keude Paya, Blangpidie, Abdya, Rabu (27/2/2019).      

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Menyahuti kelangkaan pupuk bersubsidi dalam kondisi Musim Tanam (MT) gadu 2020, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distanpang) Pidie Jaya (Pijay) melakukan usulan penambahan kuota dari kebutuhan pagu yang dibutuhkan.

"Sebagai langkah yang kami ambil dalam mengantisipasi kelangkaan pupuk bersubsidi adalah meminta alokasi tambahan kepada dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh melalui surat Bupati Pijay No 521.34/2245 tertanggal 24 Juni 2020 lalu karena dari kebutuhan ril tidak mencukupi 50 persen," sebut Kepala Distannpang Pijay drh Muzakkir MM kepada Serambnews.comi, Senin (6/7/2020).

Dari data alokasi pupuk bersubsidi yang dialokasikan ke Pijay untuk 2020 sebanyak 6.714 ton. Sementara kebutuhan pupuk untuk para petani komoditi padi dan jagung mencapai 13.300 ton.

Dengan demikian terjadi selisih kuota pupuk yang tidak cukup hingga 50 %. Malahan dari kebutuhan itu belum masuk untuk kebutuhan bagian untuk sektor perkebunan, peternakan, perikanan dan hortikultura lainnya.

"Selama ini lebih terfokus digunakan untuk tanaman pangan,"jelasnya.

Persolan soal kelangkaan pupuk di Kecamatan Ulim dan Meurah Dua pihak dinas segaja menyalurkan pada pekan kedua Juli ini dikarenakan sampai saat ini para petani dikedua kecamatan itu masih menyemai benih padi. Maka penyedian stok pupuk untuk petani didua kecamatan ini masih cukup.

Pemerintah Aceh Pulangkan Jenazah Warga Beureunuen yang Meninggal di Jakarta

Setelah Seminggu Dirawat di RS, Wanita Rohingya Dikembalikan ke Lokasi Penampungan

DPRK Simeulue Setuju Budidaya Lobster daripada Ekspor Benih

Maka para petani untuk sementara tidak perlu khawatir berlebihan. Sedangkan untuk musim tanam rendengan MT rendengan 2020-2021 akan datang pada Oktober akan dilakukan pengusulan kembali.

Ditambahkan Muzakkir kuota pupuk yang diberikan selama ini tetap mendapat pengawasan secara ketat pada setiap penyaluran pupuk bersubsidi. Hal ini agar lebih tepat tepat sasaran sesuai Rencana Dasar Kebutuhan Kabupaten (RDKK) pupuk bersubsidi.

"Saya meminta kepada segenap Kelompok Tani (Poktan) agar dapat ditebus secara berkelompok sehingga tingkat kebocoran penyaluran dapat dimininalisir," ungkapnya.

Sebelumnya, warga di Kecamatan Ulim Pijay, Imran mengakui sejak awal Juli petani mengalami kekosongan dan kesulitan memperoleh pupuk bersubsidi.

"Padahal petani setempat sudah memasuki proses pengolahan tanah (menyemai benih) dan pada akhir Juli sudah musim tanam," ujarnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved