Ada Oknum Jual Durian tak Sesuai, Tergantung Jenis Kendaraan Pembeli, Kini tak Labeli Harga, Didenda

Ada beberapa oknum pedagang durian di pinggir jalan yang diyakini mematok harga buah durian tergantung jenis kendaraan dipakai calon pembeli. 

SERAMBINEWS.COM – Siapa yang tak kenal dengan raja buah satu ini? Ya buah durian.

Buah dengan aroma yang tajam dan tekstur lembut ini banyak digandrungi masyarakat, khususnya di Asia Tenggara.

Namun, buah yang memiliki citra rasa ini membuat para pedagang bermain ‘licik’.

Oknum-oknum pedagang itu menjual buah durian dengan melihat kondisi ekonomi pembeli.

Ada beberapa oknum pedagang durian di pinggir jalan yang diyakini mematok harga buah durian tergantung jenis kendaraan dipakai calon pembeli. 

Hal inilah yang menjadi alasan penjual tidak memasang harga jual pada buah durian.

• Durian Terbang Jatuh ke Kepala Sopir Truk Hingga Terjadi Kecelakaan, Begini Kronologisnya

• Durian Kutacane Banjiri Gayo Lues, Ini Variasi Harganya

Meski mereka tahu bahwa perbuatan itu salah dan dapat ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.

Pejabat di Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Urusan Konsumen (KPDNHEP) Pahang, Ahmad Fitri Ali mengatakan, ada oknum pedagang durian yang mengambil kesempatan untuk menjual buah durian ini dengan harga berbeda berdasarkan jenis kendaraan pembeli.

Dia mengungkapkan, harga durian akan naik dua hingga tiga kali lipat ketika pelmbeli turun dengan menggunakan kendaraan mewah.

Mereka melakukan itu semata-mata hanya untuk mendapatkan keuntungan.

Menurutnya, tingginya permintaan buah durian mendorong para pedagang untuk mengambil kesempatan itu.

Melansir dari Harian Metro, Rabu (8/7/2020), KPDNHEP juga akan mengawasi secara ketat para pedagang durian agar tidak mengambil keuntungan yang tidak wajar dari konsumen

• Yuk Simak, Apa Sebab Durian Tidak Boleh Dicampur dengan Alkohol, Kopi atau Soda?

• Berburu Durian Kuning Kunyit di Kota Subulussalam

"Untuk memastikan bahwa oknum pedagang yang serakah, KPDNHEP secara berkala memeriksa semua gerai durian di pinggir jalan di Kuantan, Jerantut, Bentong, Lipis, Raub dan Temerloh,” ujarnya.

Ahmad Fitri mengatakan sudah ada empat pedagang durian yang dikenakan denda RM 4.000 (Rp 13,5 juta) karena tidak melabeli harga buah durian, termasuk menggunakan alat yang tidak diatur.

"Satu kasus gagal menunjukkan label harga di Jerantut dan tiga kasus menggunakan alat yang tidak diatur di Kuantan,” ujarnya.

"Melalui operasi ini, sudah 72 tempat dilakukan inspeksi di Rompin, Temerloh, Jerantut dan Kuantan," pungkasnya.

Durian hebohkan Kantor Pos

Sementara itu, sebanyak 12 petugas pos di Jerman menerima perawatan medis dan puluhan lainnya dievakuasi setelah menerima paket yang menyengat.

Polisi dibantu petugas pemadam kebakaran dan layanan darurat medis mendapat panggilan dari kantor pos di Kota Bavarian, Schweinfurt, Jerman pada hari Sabtu (20/6/2020).

• 7 Manfaat Durian untuk Kesehatan, Bisa Lancarkan Pencernaan Hingga Atasi Disfungsi Seksual

• Ingin Makan Buah Durian, Perhatikan Manfaat dan Bahayanya yang Perlu Diketahui

Karyawan pos melaporkan hal itu karena mendapati bau yang menyengat yang berasal dari salah satu paket kiriman.

"Karena isi yang tidak diketahui, pada awalnya tidak jelas apakah paket itu memiliki risiko lebih besar," kata pernyataan kepolisian Schweinfurt, dikutip dari CNN, Selasa (23/6/2020).

Polisi mengatakan seluruh orang yang berada di dalam gedung dievakuasi.

Polisi menyebutkan sekitar 60 karyawan pos terpaksa harus dievakusi, sebelum polisi memeriksa paket tersebut dengan cermat.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata paket itu berisi empat buah durian Thailand.

Dalam penyelidikan kepolisian, diketahui durian Thailand itu dikirim oleh seorang warga kota berusia 50 tahun dari seorang teman di Nuremberg.

• Bisa Sebabkan Kematian, Hindari Konsumsi 6 Makanan dan Minuman Ini Berbarengan dengan Durian

• Bisa Sebabkan Kematian, Hindari Konsumsi 6 Makanan dan Minuman Ini Berbarengan dengan Durian

"Sebanyak dua belas karyawan pos yang mengeluhkan mual harus menerima perawatan," kata polisi di Schweinfurt.

Polisi menambahkan bahwa enam orang dibawa ke rumah sakit sebagai tindakan pencegahan.

Enam ambulans, lima mobil respon cepat dan dua kendaraan tanggap darurat dikerahkan ke lokasi kejadian.

Tiga armada pemadam kebakaran juga diterjunkan.

Bau khas yang tajam dan tekstur seperti krim telah membuat buah durian menjadi populer di kawasan Asia Tenggara.

Namun, baunya yang khas telah membuat banyak orang yang mencela buah populer di Asia Tenggara ini.

• Seorang Pria Tewas Usai Makan Durian, Berikut Kronologinya!

• Terlihat Biasa Aja, Durian Ini Dilelang Tembus Harga Rp 500 Juta, Apa Istimewanya?

Banyak hotel di kawasan wilayah itu melarang durian di bawa masuk karena bau.

Beberapa orang kritikus menyamakan buah durian dengan makanan busuk atau bau kaus kaki kotor.

Lebih lanjut, polisi mengatakan bahwa paket buah durian Thailand itu akhirnya dikirim ke alamat penerima.

Diketahui, ini bukan kali pertama buah dengan bau menyengat menimbulkan kepanikan.

Tahun lalu, seluruh staf di perpustakaan Universitas Canberra terpaksa dievakuasi dari bangunan itu karena diduga ada kebocoran gas.

Namun, tim pencarian mengungkapkan bahwa bau itu ternyata disebabkan oleh buah durian.

Kemudian, pada bulan November 2018, sebuah pesawat Indonesia yang bermuatan durian terpaksa ditunda penerbangan setelah penumpang mengeluh bau busuk buah durian di dalam kabin pesawat. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)