Bupati Aceh Singkil Minta DPRA Rekomendasikan Pelepasan Aset Bandara Syekh Hamzah Fansuri

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, meminta DPR Aceh merekomendasikan pelepasan aset Bandara Syekh Hamzah Fansuri, kepada Kementerian Perhubungan. 

Untuk mempercepat pengembangan Bandara Syekh Hamzah Fansuri. 

Hal itu disampaikan Dulmusrid, saat bertemu dengan Tim Pansus DPR Aceh Dapil IX, Jumat (10/7/2020). 

Menurutnya, Pemerintah Pusat sudah menyatakan kesediaan membangun bandara Syekh Hamzah Fansuri. Agar bisa didarati pesawat sekelas bombandir.

Pengembangan badara juga sebagai upaya mendukung Aceh Singkil, sebagai zona penyangga destinasi wisata super prioritas Danau Toba.

Hanya saja untuk dibangun Pemerintah Pusat terlebih dahulu aset bandara Hamzah Fansuri, harus diserahkan Pemerintah Aceh.

Pemerintah Aceh, untuk menyerahkan aset tersebut butuh rekomendasi dari DPRA.

• Penyidik Polres Abdya Masih Mendata Korban Vina, Nasabah Enggan Melapor

• Sekolah di Nagan Raya yang tak Patuhi Protokol Kesehatan Akan Ditutup Paksa

• Yodi Prabowo Editor MetroTV Tewas di Jalan Tol, Ada Luka Tusuk di Dada, Polisi Sita Pisau di Lokasi

Dulmusrid berharap DPRA dari Dapil IX membantu agar penyerahan aset bandara Syekh Hamzah Fansuri, segera terealisasi.

"Kami secara khusus mohon bantuan dari DPRA mengenai hibah bandara Syekh Hamzah Fansuri dari Pemerintah Aceh, bisa terlaksana kepada Pemerintah Pusat. Agar bandara cepat bisa dibangun pusat," kata Bupati.

Panitia Khusus (Pansus) DPR Aceh Dapil IX menggelar pertemuan dengan Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid.

Pertemuan digelar di ruang serbaguna Setdakab Aceh Singkil. Turut dihadiri anggota DPRK Aceh Singkil, serta para kepala satuan kerja perangkat kabupaten (SKPK) setempat.

"Kehadiran kami untuk melakukan Pansus, mohon masukan bila ada proyek Provinsi yang tidak bagus," kata Koordinator Pansus DPRA Dapil IX Tgk Syarifuddin.(Diskominfo)

• Enam Penambang Emas Ilegal di Nagan Raya Sudah Divonis Penjara, Ini Hukumannya

• Hayatun Nufus, Mahasiswi yang Aktif Berorganisasi

• Pemuda Tapanuli Tengah Masuk Islam di Masjid Al Fajar Krueng Simpo Bireuen, Ini Identitasnya