Luar Negeri

Seorang Ibu Galang Dana Untuk Operasi Payudara Anak Lelakinya yang Kian Membesar

Benjolan besar itu membuat putranya terlihat seperti memiliki payudara. Diketahui, benjolan itu mulai berkembang ketika dia berusia 8 tahun.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Mercury Press
Ibunya, Sophie telah meluncurkan penggalangan dana agar putranya Rhys dapat menjalani operasi untuk menghilangkan benjolan yang sakit dan 'memalukan' di dadanya. 

SERAMBINEWS.COM – Demi melihat anaknya kembali ceria, seorang ibu tunggal berusaha mati-matian untuk dapat mengumpulkan uang agar bisa menjalani operasi dan menghilangkan benjolan di tubuh anak lelakinya.

Benjolan besar itu membuat anaknya yang berusia 11 tahun terlihat seperti memiliki payudara.

Diketahui, benjolan itu mulai berkembang ketika dia berusia delapan tahun.

Manyadur dari Metro.co.uk, (10/7/2020), awalnya benjolan itu tumbuh kecil, tetapi seiring berjalannya waktu benjolan itu terus membesar dan menimbulkan rasa sakit.

Akibat benjolan tersebut, putranya Rhys merasa sangat malu.

Sang ibu, Sophie Townsend, 37, pertama kali menemukan benjolan di puting kanan Rhys putranya sejak tiga tahun lalu.

Tak Sesehat yang Dibayangkan, 5 Sayuran Ini Dilarang Konsumsi Setiap Hari, Bahayanya Tidak Main-Main

Inilah Sosok Astronot Perempuan Pertama Asia Asal Indonesia, Gagal ke Angkasa Gegara Challenger

Ketika menjalani pemeriksaan,  dokter memberitahu jika keadaan tersebut disebabkan karena benjolan lemak, benjolan itu pun dikatakan akan hilang dengan sendirinya.

Namun, ketika Rhys menginjak tahun terakhir di sekolah dasar, benjolan di putingnya semakain membesar sehingga mencapai ukuran bola tenis.

Rhys, akhirnya didiagnosis dengan kondisi ginekomastia, satu keadaan yang menyebabkan jaringan payudara membengkak yang terjadi pada pria dan anak laki-laki.

Keadaan tersebut menyebabkan dada Rhys membengkak dan seakan-akan mempunyai payudara seperti anak perempuan.

Ketika mendengar diagnosis tersebut, sang ibu dan putranya merasa hancur.

Apalagi kehadiran benjolan yang seukuran seperti bola tenis itu telah menghancurkan kepercayaan diri anaknya.

VIRAL Video Wanita Lempar Al-Quran Sambil Marah dan Ancam Robek, Pelaku Sudah Diamankan Polisi

Menurut Sophie yang juga ibu dari empat anak, keadaan tersebut menjadikan sifat anaknya telah berubah dan tidak lagi ceria seperti sebelumnya.

Apalagi, anaknya itu sering diejek di dalam kelas karena memiliki payudara seperti perempuan.

Sophie dan putranya semakin hancur ketika mereka diberitahu jika tidak memenuhi syarat untuk operasi pengurangan payudara di NHS, England.

Rhys, 11, didiagnosis dengan kondisi ginekomastia, satu keadaan yang menyebabkan jaringan payudara membengkak yang terjadi pada pria dan anak laki-laki.
Rhys, 11, didiagnosis dengan kondisi ginekomastia, satu keadaan yang menyebabkan jaringan payudara membengkak yang terjadi pada pria dan anak laki-laki. (Mercury Press)

Sophie mengatakan bahwa anak laki-lakinya telah berubah dari anak laki-laki yang bahagia, suka olahraga dan sekarang anaknya sangat terutup akibat penyakitnya.  

Ibunya juga mengungkapkan jika putranya sering merasakan sakit ketika berlari.

Dia biasa melakukan tujuh pelatihan sepakbola dalam seminggu dan sekarang dia hanya melakukan satu jam karena sakit ketika dia berlari. Dia kehilangan semua kepercayaan dirinya dan karena dia berhenti menjadi sangat aktif, dia juga bertambah gemuk,"

VIDEO - Emak-emak Geruduk Rumah Wanita Pelempar Al-Quran Sambil Marah dan Ancam Robek

Satpam Bank Dipersekusi oleh Nasabah tak Bermasker, Rekaman CCTV Viral di Medsos

Setelah bercerai, Sophie sekarang tidak punya pilihan selain menjadi ibu tunggal untuk membesarkan keempat buah hatinya, termasuk Rhys yang dalam kondisi sakit.

Ia pun menggalang dana ke publik untuk membantu pengobatan putranya.

Saat ditolak operasi di NHS, sang ibu sekarang berusaha mengumpulkan uang untuk menutupi biaya secara pribadi dalam upaya membantu kesehatan mental putranya.

"Dia kehilangan minat dalam olahraga dan semua motivasi dalam pekerjaan sekolah dan kehidupan sosialnya, dia sangat tertutup, saya hanya ingin membantu anak lelaki saya kembali ke dirinya sendiri," ujar sang ibu dikutip dari Metro.co.uk.

Dilansir dari Tribunnews.com, Ginekomastia adalah pertumbuhan payudara yang abnormal pada payudara pria. Ini adalah akibat kelainan hormon estrogen dan testosteron yang menyebabkan pertumbuhan jaringan payudara secara berlebihan.

Sebenarnya, kondisi ini bukanlah sebuah penyakit.

Inilah Sosok Astronot Perempuan Pertama Asia Asal Indonesia, Gagal ke Angkasa Gegara Challenger

Viral Ambil Minyak dari Truk yang Terbalik, Tujuh Orang Meninggal Disambar Api

Ginekomastia mengacu pada jaringan kelenjar yang diperbesar daripada jaringan lemak (adiposa).

Kehadiran jaringan lemak yang muncul di daerah payudara dikenal sebagai pseudogynecomastia.

Kondisi kesehatan ini umum terjadi pada tiga golongan, yaitu bayi laki-laki yang baru lahir, anak laki-laki usia 12 sampai 16 tahun, dan pria lanjut usia.

Pada bayi laki-laki, payudara dapat menjadi normal dalam waktu enam minggu hingga tiga tahun. Sementara untuk anak laki-laki, biasanya terjadi dalam masa pubertas. 

Gejala ginekomastia antara lain payudara lebih besar dari laki-laki pada umumnya, ada jaringan yang mengeras dan meradang di bawah putting (dapat dirasakan oleh tangan), dan ada sedikit rasa sakit pada payudara (namun tidak serius).

Jika Anda mengalami salah satu gejala di atas atau yang tidak disebutkan di atas, segeralah menghubungi dokter.

Terutama ketika payudara Anda membengkak, rasa sakit di salah satu atau kedua payudara, atau keluar cairan dari puting.

Inilah 5 Orang dengan Korupsi Terbanyak di Indonesia, Rampok Uang Negara untuk Memperkaya Diri

Istri Gerebek Suami Bermesraan dengan Wanita Lain, Pelakor Malah Nantang: Lakik Kau Cinta Sama Aku

Selain itu, penyebab lain dari ginekomastia adalah obat-obatan dan makanan yang kita konsumsi.

Diketahui, susu kedelai, tahu, atau makanan lain dari kedelai menjadi salah satu penyebab ginekomastia. Sebab kedelai mengandung banyak hormon estrogen.

Ada juga beberapa penyebab langka seperti kanker payudara, tumor, penyakit hati atau ginjal, hingga cacat lahir.

Jadi, jika Anda melihat ada yang berbeda dengan payudara Anda, baik untuk pria ataupun wanita, tidak ada salahnya untuk segera ke dokter. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved