Pasar Inpres Lhokseumawe Terbakar
Total Korban Kebakaran di Pasar Inpres Lhokseumawe Sebanyak 497 Pedagang
Sedangkan 497 pedagang yang menjadi korban kebakaran, baik yang berjualan di kios ataupun hanya lapak.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
Sedangkan 497 pedagang yang menjadi korban kebakaran, baik yang berjualan di kios ataupun hanya lapak.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Proses pendataan korban kebakaran di Pasar Inpres Kota Lhokseumawe, tuntas pada Jumat (10/7/2020) jelang siang.
Sehingga jumlah yang menjadi korban sebanyak 497 pedagang.
Camat Banda Sakti, Bakhtiar SH MAP menyebutkan, kalau proses pendataan terhadap pedagang yang menjadi korban kebakaran sudah dilakukan sejak Kamis siang.
Melibatkan pihak pasar, aparat gampong setempat, dan juga unsur Muspika Kecamatan Banda Sakti.
"Jadi baru saja tuntas proses pendataan. Jumlahnya pun sudah kita laporkan ke pihak Dinas Sosial. Karena rencananya sore nanti bapak wali kota akan menyerahkan bantuan masa panik," paparnya.
Sedangkan 497 pedagang yang menjadi korban kebakaran, baik yang berjualan di kios ataupun hanya lapak.
• Pascakebakaran Pasar Inpres Lhokseumawe, Pedagang Berjualan di Bekas Puing Lapak
Barang yang dijual pedagang berbagai jenis, mulai pakaian, pecah belah, daging, sembako, dan lainnya.
Diberitakan sebelumnya, pasar Inpres merupakan pusat penjualan terbesar di Kota Lhokseumawe.
Mulai dari pakaian, pecah belah, sembako, buah-buahan, daging dan lainnya.
Sehingga setiap hari, mulai subuh, Pasar Inpres sudah dipenuhi pedagang ataupun para pembeli.
Namun kejadian nahas terjadi Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 WIB tadi.
Api menghanguskan sebagian besar bangun di pajak tersebut.
Diperkirakan, ada sekitar 200-an bangun kios yang terbakar.
Tidak ada barang dagangan yang berhasil diselamatkan.
• Hingga Tiga Hari Kedepan, BMKG Prediksi Sebagian Aceh Dilanda Hujan
Untuk kronologis kejadian, sesuai data yang diperoleh dari Kasubbag Humas Polres Lhokseumawe Salman, berawal seorang pedagang Nurhalimah (51) melihat asap dan api keluar dari kios milik Hasanuddin (35), salah satu pedagang bawang di Pasar Inpres.
Selanjutnya, sontak dia berteriak meminta tolong.
Hingga warga yang berada di lokasi, langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Ada sekitar 20 unit Damkar terlibat untuk proses pemadaman kebakaran, seperti Damkar dari Kota Lhokseumawe, PT PIM, PT PAG, dan Damkar Pemeirntah Aceh Utara.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.15 WIB dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. (*)
• BNI Syariah Gandeng PT Pupuk Iskandar Muda Terkait Penyediaan Fasilitas Perbankan