Luar Negeri
Iran Perkuat Sistem Pertahanan Udara Suriah, Rusia dan Eropa Bentrok Soal Bantuan Kemanusiaan
Pemerintah Iran menyatakan siap memperkuat sistem pertahanan udara Suriah. Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Jenderal Mohammad Hossein Bagheri
"Kedua wilayah dipisahkan oleh garis konflik," katanya.
Polyansky mengatakan Bab Al-Hawa menyumbang lebih dari 85 persen dari total volume operasi militer.
"Kami dengan tegas menolak klaim bahwa Rusia ingin menghentikan pengiriman bantuan kemanusiaan kepada penduduk Suriah," tweetednya.
"Draf kami adalah bukti terbaik bahwa tuduhan ini tidak berdasar,” katanya.
Pada Januari 2020, Rusia mencetak kemenangan bagi Suriah, menggunakan veto untuk memaksa Dewan Keamanan mengadopsi resolusi mengurangi jumlah titik persimpangan.
Untuk pengiriman bantuan dari empat menjadi hanya dua, dari Turki ke barat laut.
Itu juga memotong setengah mandat selama setahun yang telah ada sejak pengiriman lintas perbatasan dimulai pada 2014 menjadi enam bulan, seperti yang ditekankan Rusia.
Resolusi Jerman-Belgia yang dikalahkan telah menjatuhkan seruan untuk pembukaan kembali penyeberangan Irak ke timurlaut.
Untuk mengirimkan pasokan medis untuk pandemi COVID-19.
Pada Mei 2020, Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengatakan:
"Jangan buang waktu Anda pada upaya untuk membuka kembali titik-titik lintas batas yang tertutup."(*)