Banjir Pasang Purnama di Meulaboh
Puluhan Rumah di Meulaboh Rusak Diterjang Gelombang Pasang
Kerusakan bangunan banyak terjadi di Gampong Pasir dan Ujong Kalak, karena lokasinya berada di pinggir pantai.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Puluhan rumah di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat rusak akibat diterjang gelombang pasang, kondisi tersebut menyebabkan terjadinya banjir rob hingga merendam ratusan rumah penduduk di sejumlah desa yang berada di kawasan pesisir Meulaboh, Sabtu (11/7/2020).
Sementara banjir rob yang sempat membuat ribuan penduduk di daerah tersebut merendam Desa Gampong Pasir, Gampong Belakang, Ujong Kalak, Suak Indrapuri dan Desa Suak Ribee, di Kecamatan Johan Pahlawan.
Banjir tersebut terjadi sejak subuh, dengan kondisi air naik secara perlahan-lahan, dan hingga siangnya kondisi air terus semakin besar.
Para petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat bersama Anggota TNI, Polri, Tagana dan sejumlah organisasi lainnya siaga di lokasi guna melakukan upaya penyelamatan terhadap warga, hingga sebagian warga diungsikan ke Tribun Lapangan Bola Kaki di Lapangan Teuku Umar Meulaboh yang tidak jauh dari desa tersebut.
Peristiwa itu sontak membuat warga panik, karena air terus menggenangi rumah, dan tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kerusakan bangunan rumah terbanyak terjadi di Desa Gampong Pasir.
“Dari data sementara ada sekitar 42 unit rumah yang rusak, dari jumlah tersebut ada mengalami kerusakan ringan dan parah,” kata Mashuri, Petugas Pusdalops di BPBD Aceh Barat kepada Serambi, Sabtu (11/7/2020).
Disebutkan, terkait dengan hal tersebut, pihaknya masih terus melakukan upaya penyelamatan dan pendataan, termasuk membelah bagian muara agar air cepat surut dengan menggunakan alat berat.
Dari lima desa tersebut yang dilanda banjir rob, kerusakan bangunan banyak terjadi di desa Gampong Pasir dan Ujong Kalak, karena lokasinya tepat berada di pinggir pantai, sedang Gampong Belakang diapit oleh desa Gampong Pasir dan hanya menerima dampak banjir saja.
Banjir tersebut pihak BPBD masih terus melakukan pendataan, sedangkan rumah yang rusak mencapai puluhan unit, rumah rata-rata mengalami kerusakan di bagian dapur, dan sebagian rusaknya pintu dan jendela.
Sementara Dandim 0105 Aceh Barat Letkol Kav Nurul Diyanto menyebutkan, pihaknya telah mengerahkan sedikitnya sekitar 80 personil prajurit TNI kelokasi banjir, 30 orang dari personil Kodim dan 50 orang dari Batalyon Garda Samudra.
Para prajurit tersebut dibagikan ke sejumlah desa yang terdampak banjir guna membantu penyelamatan terhadap warga di daerah tersebut, sehingga disamping mengevakuasi warga itu sendiri juga membantu mengangkut barang-barang milik warga kelokasi yang aman dari jangkauan banjir.
Keuchik Gampong Pasir Indra Gunawan mengungkapkan, kondisi Gampong Pasir saat ini kian memprihatinkan, dan terancam habis terkikis gelombang pasang.
Hal itu terjadi lantaran tidak ada tanggul pengaman pantai dan menyebabkan terus terkikis dan menyebabkan banyak bangunan rumah yang hancur akibat diterjang gelombang.
• Banjir Rob Landa Meulaboh, Air Masih Genangi Rumah Warga
• Viral Medsos - Tiga Hari Liburan di Pantai, Wanita Ini Pulang dengan Kulit Wajah Gosong
• Kapal Pembawa Rombongan Pansus DPRA dan Bupati Aceh Singkil Kandas di Danau Anak Laut Gosong Telaga
Secara umum warganya harus diungsikan lantaran gelombang pasang terlalu besar menghantam perumahan warga.