Update Corona di Aceh Jaya
Warga Aceh Jaya Positif Corona, 22 Orang Jalani Rapid Test dan Swab, Termasuk Dokter dan Perawat
Pemeriksaan sudah kita lakukan tadi terhadap 22 orang dari petugas medis yang dinilai sempat melakukan kontak langsung dengan pasien
Penulis: Riski Bintang | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya
SERAMBINEWS.COM, CALANG - Sebanyak 22 orang warga Kecamatan Indra Jaya, Kabupaten Aceh Jaya menjalani rapid test yang dilakukan Tim Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan Pencegahan Covid-19 kabupaten tersebut.
Ke-22 warga Aceh Jaya dilakukan rapip test secara mendadak karena seorang warga di salah satu desa di Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat (10/7/2020) setelah menjalani uji swab di rumah Sakit Meuraxa, Banda Aceh.
Seorang warga Aceh Jaya berinisial RA (65) warga Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya dinyatakan terinfeksi Covid-19 setelah melakukan uji swab di Rumah Sakit Meuraxa Banda Aceh, Jumat (10/7/2020).
• Alifah Aqila, Mahasiswi yang Jago Bahasa Arab dan Inggris
• Warga Aceh Jaya Positif Corona, Tim Gugus Tugas Uji Swab Keluarga & Kerabat Pasien Sebelum ke RS
• 3 Pangeran Saudi Meninggal Secara Misterius saat Pandemi, Orang Terdekat Istana Ungkap Fakta Ini
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Aceh Jaya Idham Chalik, yang dihubungi Serambinews.com, mengatakan ke-22 orang tersebut merupakan 11 orang perawat dari Puskesmas dan 11 orang warga yang merupakan kerabat dekat dari RA (65) yang dinyatakan positif corona.
“Pemeriksaan sudah kita lakukan tadi terhadap 22 orang dari petugas medis yang dinilai sempat melakukan kontak langsung dengan pasien saat dirawat di Puskesmas dan para kerabat yang menjenguk korban saat sakit di rumahnya,” tandasnya.
Ia juga menambahkan, hasil rapid test pada Sabtu pagi (11/7/2020) seluruh orang yang dites mengeluarkan hasil non reaktif (negatif).
Pun demikian, pihaknya juga mengintruksikan kepada ke-22 orang tersebut untuk melakukan isolasi secara mandiri di rumah masing-masing.
“Kita masih melakukan tracking siapa saja dan kemana saja korban sempat berinteraksi sebelum dinyatakan positif,” tambahnya.
Menurut Idham Chalik, untuk keluarga dekat seperti anak dan cucu pasien corona tersebut saat ini sedang berada di Banda Aceh mendampingi RA berobat.
“Anaknya ada dua, satu menetap di Banda Aceh dan satu di sini, hanya saja saat ini sedang di Banda keduanya, karena mendampingi RA berobat,” tandasnya.
Selain ke-22 orang tersebut, pihaknya juga melakukan uji swab terhadap seorang dokter dan seorang perawat yang sempat mendampingi RA saat hendak dirujuk ke Banda Aceh dari Aceh Jaya.
“Hasil uji swab yang kita lakukan sudah kita kirimkan ke Balitbangkes Aceh dan menunggu hasilnya keluar,” tutupnya.(*)