Ditegur Tak Pakai Masker, Sopir Bus Ini Tewas Dihajar Penumpang Bus
Akibat aksi ini, sopir bernama Philippe mengalami gegar otak. Sayang, nyawanya tak tertolong setelah menjalani lima hari perawatan di rumah sakit
Pasalnya, ilegal untuk menaiki angkutan umum tanpa masker di Prancis sebagai bagian dari pembatasan terhadap Covid-19.
Pada hari Rabu kemarin, ratusan orang yang dipimpin oleh istrinya, Veronique, berbaris melalui Bayonne menuntut keadilan.
Lalu lintas terhenti ketika istri Philippe menggenggam foto mereka bersama-sama.
Presiden Prancis Emmanuel Macron bahkan telah mengirim Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin untuk menemui keluarga korban.
Pasalnya, sang istri mengatakan kepadanya bahwa dia dan ketiga putrinya telah hancur oleh kematian ayah mereka.
Dia menyerukan agar hukum benar-benar adil bagi para pembunuh suaminya.
"Kita harus berjuang bersama agar ini tidak pernah terjadi lagi. Ini biadab, tidak normal."
"Kita harus menghentikan pembantaian ini," tutur istrinya kala berdemo.
Darmanin dalam sebuah pertemuan, membahas mengenai peristiwa tersebut.
Ia membela Philippe dengan mengatakan sang sopir padahal hanya melakukan pekerjaannya.
"Dia meninggalkan rumahnya di pagi hari dan tidak kembali, meninggalkan seorang janda dan tiga gadis yatim."
"Itu adalah tindakan yang benar-benar menjijikkan," pungkasnya.
(TribunnewsWiki.com/Tribunnews.com/Maliana)
• Kemenag Terbitkan KMA 183 Tahun 2019 untuk Madrasah Tekait Kurikulum Baru, Apa Saja yang Diatur?
• Pasien Positif Corona Asal Aceh Jaya Meninggal Dunia
• Pelaku Penikaman Perwira Polisi hingga Tewas Ditangkap, Kaki Pria Ini Ditembak Karena Melawan
• Beasiswa SMA di Singapura untuk Pelajar asal Indonesia, Segera Daftar: Ini Syaratnya
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Ditegur Tak Pakai Masker, Penumpang Bus di Prancis Hajar Sopir Sampai Gegar Otak Lalu Tewas