Berita Pidie

Abusyik Pantau Hari Pertama Proses Belajar Tatap Muka di Pidie, Ini Pesan Bupati

Tujuan kunjungan ini guna memonitoring proses belajar mengajar (PBM) tatap muka hari pertama pascasekolah libur.

Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/NUR NIHAYATI
Bupati Pidie, Roni Ahmad (Abusyik) saat memantau proses belajar tatap muka di SMPN 1 Padang Tiji, Pidie, Senin (13/7/2020). SERAMBINEWS.COM/NUR NIHAYATI 

Tujuan kunjungan ini guna memonitoring proses belajar mengajar (PBM) tatap muka hari pertama pascasekolah libur.

Laporan Nur Nihayati | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Bupati Pidie, Roni Ahmad alias Abusyik memantau proses belajar tatap muka hari pertama, Senin (13/7/2020).

Kunjungan Abusyik didampingi Plt Kadis Pendidikan Pidie Drs Ridwandi, Kakankemenang Pidie H Fadhli SAg ke wilayah Padang Tiji.

Kemudian sejumlah pejabat lainnya unsur kedua lembaga pemerintah daerah setempat ikut mendampingi orang nomor satu di Pidie itu.

Pertama didatangi adalah SDN 1 Padang Tiji, kemudian SMPN 1 Padang Tiji, MTs Padang Tiji dan SDN Beurabo.

Tujuan kunjungan ini guna memonitoring proses belajar mengajar (PBM) tatap muka hari pertama pascasekolah libur.

Dan sebelumnya sekira empat bulan digelar belajar di rumah secara online (daring) karena mengantisipasi virus corona atau covid-19.

Saat melakukan monitoring Abusyik berpesan di hadapan murid di dalam kelas antara lain diminta menjaga protokol kesehatan.

"Jangan lupa memakai masker. Kalau ada yang tidak pakai masker jangan dikasih masuk ya bu," ujar Abusyik di hadapan murid dan guru di SDN 1 Padang Tiji.

Abusyik juga berpesan agar anak-anak membawa makanan dan minuman sendiri dari rumah.

"Jangan jajan makanan yang tidak sehat, makanan mengandung pengawet. Itu merusak kesehatan. Lebih baik bawa makanan dari rumah," katanya.

Sementara itu, Kepsek SDN 1 Padang Tiji, Julita mengaku, jumlah muridnya sekira 290 anak. Pembelajaran dibagi dua shift.

Shift 1 belajar pada hari Senin, Rabu dan Jumat. Kemudian shift kedua belajar pada Hari Selasa, Kamis dan Sabtu.

Setiap awal murid, guru dan semua petugas di sekolah diperiksa suhu tubuh lalu mencuci tangan barulah boleh masuk kelas. Dan juga wajib memakai masker.

"Memang tadi ada seorang anak suhu tubuhnya mencapai 39 derajat, terpaksa kami suruh pulang kendati wali murid ngotong ingin anaknya masuk," terang Julita di hadapan Bupati Abusyik.

Selanjutnya, Abusyik berpesan supaya ke depan jika ada hal demikian anak seperti itu dibawa ke Puskesmas guna diperiksa lebih lanjut.

Bupati Pidie, Roni Ahmad (Abusyik) berbincang dengan Plt Kepala Dinas Pendidikan Pidie Drs Ridwandi (berpeci hitam) saat monitoring proses belajar tatap muka hari pertama di SDN 1 Padang Tiji, Pidie, Senin (13/7/2020).
SERAMBINEWS.COM/NUR NIHAYATI
Bupati Pidie, Roni Ahmad (Abusyik) berbincang dengan Plt Kepala Dinas Pendidikan Pidie Drs Ridwandi (berpeci hitam) saat monitoring proses belajar tatap muka hari pertama di SDN 1 Padang Tiji, Pidie, Senin (13/7/2020). SERAMBINEWS.COM/NUR NIHAYATI (SERAMBINEWS.COM/NUR NIHAYATI)

WN Prancis Francois Abello Camille yang Cabuli 305 Anak Tewas, Diduga Coba Bunuh Diri di Tahanan

Jalankan Protokol Kesehatan, Sekolah di Aceh Singkil Bagikan Masker untuk Siswa 

Dua Pengendara Sepmor Warga Langsa dan Aceh Timur Meninggal Dunia Akibat Tabrakan

Lalu di SMPN 1 Padang Tiji, Abusyik dan rombongan juga melakukan hal sama pemantauan ke ruangan kelas.

Maksimal di dalam kelas adalah 15 orang. Siswa dibagi dua shift sekolah belajar tatap muka sehari selang.

Begitu juga di MTs Padang Tiji yang dikunjungi terakhir oleh Abusyik. Ia juga mewanti-wanti soal pola makan dan protokol kesehatan covid-19.

Sedangkan ke SDN Beurabo hanya Plt Kadis Pendidikan Pidie Drs Ridwan dan stafnya yang melakukan peninjauan.

Agak beda, di SDN Beurabo tidak dilakukan sistem shift karena muridnya juga tidak banyak.
Berkisar sekira 14 hingga 20 orang per kelas.

Kepsek SDN Beurabo, Wirda Safitri mengatakan, tidak diberlakukan shif namun diatur jarak duduk di dalam ruang kelas agak jarang.

Dalam kelas ada murid yang 14 orang, 15 orang dan ada satu kelas 20 orang jadi tidak dibuat shift cuma diatur cara duduk saja.

Plt Kadis Pendidikan Pidie Drs Ridwandi saat memantau proses belajar tatap muka di SD Negeri Beurabo, Padang Tiji, Pidie, Senin (13/7/2020)
Plt Kadis Pendidikan Pidie Drs Ridwandi saat memantau proses belajar tatap muka di SD Negeri Beurabo, Padang Tiji, Pidie, Senin (13/7/2020) (SERAMBINEWS.COM/NUR NIHAYATI)

Saat pemantauan, Kakankemenang Pidie H Fadhli SAg maupun Plt Kadis Pendidikan Pidie Drs Ridwandi mengakui pihak sekolah maupun madrasah menjalankan protokol kesehatan.

"Kita sudah mengintruksikan sebelum proses belajar berlangsung. Dan tiap siswa diminta kepada wali murid meneken surat izin belajar selama proses tatap muka," ujar Plt Kakankemenang Pidie.

Hal senada juga diakui Plt Kadis Pendidikan Pidie Drs Ridwandi.

Dia juga mengaku monitoring ini akan terus dilakukan selama seminggu ke sejumlah titik sekolah.

"Kita berdoa pandemi covid 19 segera berlalu sehingga proses pendidikan bisa normal seperti dulu," demikian Ridwandi, Plt Kadis Pendidikan Pidie.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved