Berita Aceh Timur

Sapi Mati Dimangsa Harimau di Seumanah Jaya Ranto Peureulak Aceh Timur, Ini yang Dilakukan BKSDA

Husen mengatakan, pemilik sapi mengetahui sapinya mati dimangsa harimau, Minggu (12/7/2020) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Penulis: Seni Hendri | Editor: Mursal Ismail
Dokumen Husen/For Serambinews.com
Indun (jilbab kuning) dan sapi miliknya yang dimangsa harimau di areal perkebunan sawit PT Atakana, di Dusun Blang Gadeng, Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Senin (13/7/2020). 

Husen mengatakan, pemilik sapi mengetahui sapinya mati dimangsa harimau, Minggu (12/7/2020) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Laporan Seni Hendri l Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Seekor sapi betina milik ibuk Indun, warga Dusun Blang Gadeng, Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, mati karena dimangsa harimau.

Korban pun mengalami kerugian sekitar 10 juta rupiah.

Lokasi sapi mati dimangsa harimau berada dalam areal perusahaan perkebunan sawit PT Atakana.

Lokasi itu dengan pemukiman penduduk hanya sekitar 1 km.

Ketua Pemuda Desa Seumanah Jaya, Sulaiman atau Husen, menyampaikan hal ini kepada Serambi news.com, Senin (13/7/2020).

Kasus Positif Tambah Tujuh, 1 Pasien Meninggal

Baru 6 Bulan Nikah, Dokter Cantik Ini Bunuh Diri, Tak Terima Suami Pisah Ranjang dan Kelainan Seks

Ayah Paksa Anak Kandungnya yang Masih Berusia 13 Tahun Melacur, Harus Layani 20 Pria Hidung Belang

Husen mengatakan, pemilik sapi mengetahui sapinya mati dimangsa harimau, Minggu (12/7/2020) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Bahkan Indun pemilik sapi sempat melihat Harimau tersebut dengan jarak sekitar 50 meter.

"Senin pagi tadi kami cek ke lokasi, bangkai sapi sudah bergeser dari lokasi awal. Diduga ditarik oleh harimau tersebut," ungkap Husen.

Selain pemilik melihat langsung harimau tersebut, dugaan lain yang menyakinkan warga bahwa sapi dimangsa harimau yaitu di lokasi terlihat ada tapak kaki harimau sebesar piring.

Kejadian ini, kata Husen sudah dilaporkan ke BKSDA Aceh untuk penanganan lebih lanjut.

"Meski belum ada warga yang dilukai. Namun serangan harimau ini sudah sangat meresahkan warga, karena sebelumnya atau pada Juni lalu, sapi warga juga mati dimangsa.

Warga berharap harimau tersebut ditangkap dan dipindahkan," harap Husen.

Petugas Perwakilan BKSDA Aceh Muhat, Fajri, dan petugas Forum Konservasi Leuser (FKL), sudah turun ke lapangan untuk mengecek kejadian itu.

"Iya kami sudah turun ke lapangan untuk memastikan. Benar bahwa sapi tersebut mati dimangsa harimau, sapi itu sudah dimakan di bagian bokongnya," ungkap Muhat kepada Serambinews.com.

Muhat mengatakan, harimau tersebut diduga sudah lama berada di kawasan perkebunan sawit PT Atakana.

Pasalnya areal perusahaan tersebut semak dan telah menjadi hutan, sehingga harimau tersebut bertahan di areal perusahaan perkebunan itu.

Di lokasi itu juga diduga menjadi tempat kawanan gajah liar yang selama ini kerap masuk perkebunan warga di daerah itu.

Sejauh ini, kata Muhat, sudah sekitar lima sapi warga mati dimangsa harimau.

"Yang kita khawatirkan, harimau ini mengganggu pekerja. Karena itu, kejadian ini sudah kita laporkan ke pimpinan untuk diambil langkah penanganan lebih lanjut," ujar Muhat. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved