Abdya Kosong ODP Hampir Satu Bulan, Traveller Tembus 1.974 Orang, Isolasi Berkurang Jadi 81 Orang

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE – Status Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) sudah kosong selama hampir dua bulan terakhir.

Bahkan daerah tersebut tidak pernah ada warga yang masuk status Pasien Dalam Perawatan (PDP), meskipun warga perantauan asal Abdya yang pulang kampung  terus bertambah. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya, Safliati SST MKes dihubungi Serambinews.com, Selasa (14/7/2020) menjelaskan, status ODP sudah nihil selama hampir satu terakhir atau 22 Juni lalu.

• Selama Pandemi Covid-19, BRI Kantor Wilayah Banda Aceh Salurkan Dana CSR Lebih Rp 2 Miliar

Saat itu, dua warga yang masuk daftar ODP terakhir selesai menjalani isolasi mandiri selama 14 hari dengan hasil tanpa gejala.

Bahkan, Abdya tidak pernah ada warga masuk status  PDP.

Sebab, kata Safliati, salah seorang ibu rumah tangga warga salah satu desa Kecamatan Manggeng langsung dinyatakan positif Covid-19 hasil pemeriksaan swab pada 24 April.

Kemudian dinyatakan sembuh dalam perawatan di RSUZA Banda Aceh. 

“Wania berumur 46 tahun tersebut tidak pernah masuk daftar PDP di Abdya, karena langsung dinyatakan positif berdasarkan hasil swab,” kata Safliati juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Abdya.

• Bikin Geram, Tiga Emak-Emak Joget Ria di Lampu Merah, Aksinya Mengganggu Pengendara

Dia mengakui bahwa hingga memasuki fase new normal warga perantau asal Kabupaten Abdya yang masih menjalani isolasi menunjukkan trend berkurang, meskipun traveller terus meningkat.

Update data terakhir dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Abdya dirilis, Senin (13/7/2020) sore, pukul 17.00 WIB, bahwa traveller tembus 1.974 orang.

Sejumlah 1.893 orang diantaranya selesai menjalani isolasi. Sisanya 81 orang masih menjalani isolasi di rumah masing-masing.

Jumlah warga yang masih menjalani isolasi sejumlah 81 orang, berkurang 26 orang dibandingkan data sehari sebelumnya sebanyak 107 orang.

“Warga yang menjalani isolasi memang naik turun jumlahnya. Karena disesuaikan sesuai dengan data jumlah warga yang selesai isolasi dan data warga yang pulang kampung yang harus menjalani isolasi,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Abdya, itu.     

Lebih lanjut dijelaskan bahwa warga menjalani isolasi menjalani isolasi sebanyak 81 orang sampai Senin sore, berasal dari sembilan kecamatan setempat, sejak Babahrot sampai Lembah Sabil.

• Ibu Muda Positif Covid-19 di Pidie, Suami dan Anak Diisolasi di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli