Hadapi Lanjutan Kompetisi Liga 1 2020 di Pulau Jawa, Persiraja Siapkan 25 Pemain

Laporan Muhammad Nasir              |   Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah memutuskan bahwa Lanjutan kompetisi Liga 1 2020 dipusatkan di Pulau Jawa.

Sebagai persiapan awal, Persiraja Banda Aceh resmi memilih Stadion Maguwoharjo Sleman menjadi home-base mulai Oktober 2020 hingga Februari 2021.

Bukan rahasia lagi, kalau Persiraja bersama Borneo FC, Barito Putera, PSM Makassar, Persipura Jayapura, dan juara musim lalu, Bali United harus pindah markas ke Yogyakarta.

Lalu, bagaimana dengan pemain yang akan diboyong Persiraja ke Sleman selama enam bulan?

Presiden Persiraja, Nazaruddin Dekgam kepada Serambinews, Senin (13/7/2020) malam, mengatakan, dari 28 pemain yang dimiliki Lantak Laju saat ini, pihaknya hanya akan memboyong sebanyak 25 pemain ke Yogyakarta.

Keputusan tersebut sebagai langkah efiensi dan meminimalkan kebutuhan tim.

Sehingga terdapat tiga pemain yang tidak diboyong menjalani lanjutan laga di Pulau Jawa.

Namun, ketiga mereka tersebut tetap berstatus sebagai pemain Persiraja hingga akhir musim nanti.

Hanya saja, gaji mereka akan dibicarakan lagi, karena kemungkinan berada di bawah 50 persen.

• Selain Bakar Ban, Saat Demo Mahasiswa juga Blokir Jalan ke Kampus Unimal Bukit Indah Lhokseumawe

• Nelayan Harus Berhati-hati, Tinggi Gelombang Capai 5 Meter

• Daftar 10 Negara dengan Kasus Covid-19 Terbanyak di Asia, Indonesia Termasuk

"Tiga orang yang nanti perannya kurang dibutuhkan oleh tim akan segera dinilai oleh pelatih. Pelatih kan pasti punya catatan soal pemainnya," ujar Dekgam.

Akan tetapi, lanjut Dekgam, jika pandemi Covid-19 selesai dan liga kembali bergulir normal, maka ketiga pemain tersebut akan kembali bergabung dengan tim.

Persiraja akan memulai latihan perdana pada 5 Agustus 2020 mendatang.

Para pemain sudah dipanggil supaya mempersiapkan diri untuk kembali ke Banda Aceh, termasuk para legiun asingnya.

Khusus Thomas Adam Mitter dan Ahmed Samir Ayass masih berada di Bali sejak kompetisi Liga 1 dihentikan Maret 2020.

Kini, pemain asal Inggris dan Lebanon tinggal menunggu panggilan dari manajemen Persiraja, untuk bergerak ke Banda Aceh.

Sementara dua pemain asing asal Brasil, Bruno Dybal dan Vanderley sudah kembali ke negara.

Tapi, keduanya siap untuk kembali bergabung dan tinggal menunggu panggilan untuk kembali dari Brasil.

Sebelumnya, pemain dan staf pelatih Persiraja sepakat mematuhi Surat Keputusan (SK) PSSI bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang “Kelanjutan Kompetisi dalam Keadaan Luar Biasa Tahun 2020” tertanggal 27 Juni 2020 mengenai pemotongan gaji terhadap pemain dan pelatih ketika Shopee Liga 1 kembali dimulai.

Dikonfirmasi media, pelatih kepala Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo membenarkan, anak asuhnya dan staf pelatih sepakat dengan ketentuan SK tersebut.

• Viral Kisah Cinta Guru dan Murid: Dekat Setelah Lulus SMA, Kini Miliki Buah Hati, Berikut Faktanya

• Puasa Zulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha, Berikut Niat dan Jadwalnya

• Cari Sensasi, YouTuber Ini Seret Biawah Hidup-hidup di Aspal Demi Konten, Kini Minta Maaf

"Pemain dan pelatih sudah sepakat dengan pemotongan gaji 50 persen, saya sudah komunikasi dengan Sekum Persiraja. Katanya Bruno Dybal dan Vanderlei yang belum bisa dihubungi, mereka sedang di Brasil, lainnya sudah," kata Hendri sebagaimana dirilis persiraja.id, Senin (6/7/2020).

Pada poin ketiga SK PSSI tersebut, peserta dipersilakan memangkas gaji skuatnya hingga 50 persen.

Setiap tim juga diperbolehkan bernegosiasi ulang dengan pemain dan pelatih terhadap kontrak sebelumnya.

Lebih lanjut, pelatih yang membawa Persiraja promosi ke Liga 1 ini mengharapkan agar pemain tetap komitmen memberikan yang terbaik untuk Persiraja.

"Pastinya pemain tau, dan mereka sangat paham dengan kondisi saat ini. Kita berharap semuanya komitmen untuk tetap melakukan yang terbaik bagi tim meski ada pemotongan gaji 50 persen," sambungnya.

Persiraja akan menggelar kembali latihan pada 5 Agustus mendatang di Banda Aceh.

Hendri Susilo sudah menginstruksikan anak asuhnya untuk sudah berada di Banda Aceh pada 4 Agustus 2020.

Dihubungi terpisah, Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat membenarkansudah melakukan komunikasi dengan semua pemain dan ofisial terkait SK PSSI tersebut.

"Sesuai instruksi Presiden, sudah kita komunikasikan dengan semua pemain dan official, kini tidak ada masalah. Semua pemain dan official menyetujui dan memahami situasi seperti ini," katanya.(*)

• VIDEO - Detik-detik Artis FTV Digiring ke Kantor Polisi Usai Tersandung Prostitusi

• Viral Video Pria Melamar Kekasih Lalu Kotak Cincin Jatuh ke Air Terjun, Begini Reaksi Si Gadis

• VIDEO - Berlumpur dan Licin, Jalan Di Kecamatan Pirak Timu Aceh Utara Memprihatinkan