Berita Internasional
Mengerikan! Hanya Semenit Berada Dalam Lift, Wanita di Cina Tularkan Covid-19 kepada puluhan Orang
Mulanya pria ini dirawat untuk mengobati penyakit strokenya dan belum dinyatakan terinfeksi virus corona
Mulanya pria ini dirawat untuk mengobati penyakit strokenya dan belum dinyatakan terinfeksi virus corona
SERAMBINEWS.COM, BEIJING - Sebanyak 71 orang tertular virus corona, tak lama setelah keluar dari sebuah lift.
Virus tersebut menyerang, setelah seorang wanita yang terinfeksi corona tanpa gejala (asimptomatik) berada dalam lift dalam waktu 60 detik.
Hal itu berawal bingungnya dua rumah sakit di Provinsi Heilongjiang, Cina, dengan sumber penyebaran virus yang terjadi di wilayah itu pada pertengahan April lalu.
Kasus infeksi corona di dua rumah sakit itu pun diselidiki melalui sebuah studi baru yang dirilis oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), yang menganalisis dampak yang diakibatkan oleh seorang pelancong terinfeksi tanpa gejala.
Melansir Daily Star, menyebutkan bahwa kasus itu dapat disisir mulai dari 2 April lalu.
Yakni ketika seorang laki-laki dari Provinsi Heilongjiang, yang menderita penyakit stroke datang ke rumah sakit.
Mulanya pria ini dirawat untuk mengobati penyakit strokenya dan belum dinyatakan terinfeksi virus corona.
• Penangkapan 3 Tersangka Pembobol ATM BNI 46 Samudera di Aceh Utara, Begini Kata Kapolres Lhokseumawe
Pria itu dilarikan ke rumah sakit bersama tiga anak laki-lakinya yang bertugas menjaga.
Di antara mereka tanpa disadari telah menularkan virus corona ke 28 orang lain, termasuk 5 perawat dan seorang dokter.
Bahkan, sebelum didiagnosis di rumah sakit itu, pria itu telah dibawa ke rumah sakit lain di Provinsi Heilongjiang, China untuk perawatan stroke.
Di sana pria itu menularkan virus corona ke lebih dari 20 orang.
Selama perawatannya di sana, pria itu ternyata diketahui telah terlibat kontak fisik dengan seorang pasien berinisial B yang memiliki gejala Covid-19 dan para ilmuwan menyatakan bahwa virus corona itu berasal dari luar negeri.
Semua orang yang memiliki kontak dengan pasien B diperiksa, salah satunya adalah pria dengan penyakit stroke tersebut.
Dinyatakan mereka semua terbukti positif virus corona.
• Cuaca Buruk, KMP Labuhanhaji Tujuan Sinabang Batal Berlayar
Semua orang yang memiliki kontak dengan mereka atau bahkan dekat dengan mereka saat di rumah sakit, diuji, dan diisolasi.
Hampir 50 orang dari mereka sudah terinfeksi virus dan telah menyebarkan ke lebih banyak orang lainnya.
Kendati demikian, tim pelacak virus tetap berusaha keras untuk mengetahui sumber penyebaran virus corona di rumah sakit tersebut.
Hasil penyelidikannya diketahui, pasien B telah melakukan kontak fisik dengan pria yang mengidap stroke dan para anak laki-lakinya dalam sebuah pesta pada 29 Maret silam.
Di antara tamu yang hadir, tidak satu pun dinyatakan positif virus corona.
arena penularan virus biasanya terjadi sebab adanya kontak dekat, maka tim pelacak pun menguji pacar dari pria yang mengidap stroke.
Hasilnya, pacar pria itu juga telah terinfeksi virus corona dan juga putrinya yang tinggal bersamanya.
• Ibu Muda Positif Covid-19 di Pidie, Suami dan Anak Diisolasi di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli
Pria itu telah mengunjungi mereka pada 26 Maret lalu.
Sementara, ibu dan putrinya tidak memiliki riwayat perjalanan dan kontak fisik lain dengan orang yang mengarah pada kasus Covid-19.
Pada 9 April, tim pelacak akhirnya memanggil semua orang yang tinggal di menara apartemen yang sama dengan ibu dan putrinya itu, untuk mengetahui siapa penderita awal virus tersebut.
Pada tes tersebut, tim pelacak akhirnya mendapatkan sumber orang pertama yang menyebarkan virus corona.
Ditemukan fakta bahwa belum lama dari momen itu, ada seorang wanita (inisial AO) yang melakukan perjalanan ke Amerika Serikat (AS) dan dia tinggal di satu lantai di atas ibu dan putrinya itu tinggal.
Sebuah pemeriksaan cepat kemudian mengungkapkan bahwa AO dalam keadaan sehat dan telah menerapkan protokol kesehatan, tapi hasil pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan bahwa AO memiliki antibodi Covid-19.
• Bikin Geram, Tiga Emak-Emak Joget Ria di Lampu Merah, Aksinya Mengganggu Pengendara
Tiga wanita itu kemudian menjalani serangkaian pemeriksaan, dan hasilnya mengatakan bahwa mereka tidak melakukan kontak langsung satu sama lain.
Sehingga, menyisakan satu kemungkinan sumber penularan, yaitu lift yang ada di apartemen mereka yang digunakan oleh semua orang, termasuk wanita asimptomatik Covid-19 (AO) yang baru kembali dari AS itu.
AO telah menggunakan lift untuk sampai ke apartemen tempat ia mengisolasi diri.
"Karena itu, kami percaya A0 (pelancong dari AS) adalah pembawa virus tanpa gejala dan bahwa B1.1 (putri dari ibu yang tinggal di lantai di bawahnya) terinfeksi melalui kontak dengan permukaan di lift di gedung tempat mereka berdua tinggal," tulis para peneliti.
Kemudian, para peneliti itu mengatakan bahwa hasil penelitian mereka menggambarkan bagaimana infeksi SARS-CoV-2 asimptomatik tunggal dapat mengakibatkan penularan komunitas secara luas.
• Ketagihan Mencuri Kambing di Aceh Tamiang, Udin Ditangkap untuk Keempat Kalinya
Para peneliti percaya bahwa anak perempuan yang hidup di lantai bawah pasti menyentuh wajah, mata, atau hidungnya setelah kemudian menggunakan tombol yang sama atau bersandar pada panel yang sama.
Mereka mengatakan temuan mereka memperkuat pentingnya mencuci tangan dan mengisolasi untuk mencegah penyebaran virus corona.
“Langkah-langkah berkelanjutan untuk melindungi, menyaring, dan mengisolasi orang yang terinfeksi sangat penting untuk mencegah dan mengurangi pandemi Covid-19,” katanya.(*)
Artikel ini sudah tayang di Intisari dengan judul "Waspadalah! Hanya 60 Detik Naik Lift, Wanita Ini Tularkan Covid-19 ke 71 Orang, Begini Kronologinya"