Berita Subulussalam
Subulussalam Terapkan Belajar Tatap Muka SD Hingga SMP, Murid: Enakan Belajar di Sekolah
SD hingga SMP di lingkungan Disdikbud Subulussalam, Selasa (14/7/2020) hari ini memulai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka
Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Seluruh sekolah mulai SD hingga SMP di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Subulussalam, Selasa (14/7/2020) hari ini memulai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka.
Para murid yang ditanyai mengaku lebih senang belajar di sekolah dari pada di rumah.
Kepala Disdikbud Kota Subulussalam, Sairun yang dikonfirmasi Serambinews.com membenarkan KBM tatap muka dilaksanakan diwilayahnya mulai hari ini.
Sebenarnya, kata Sairun proses pembukaan sekolah resmi dilaksanakan Senin (13/7/2020) kemarin.
Namun pada hari itu belum ada KBM kecuali sebatas pengenalan atau sosialisasi baik murid maupun orang tua.
• Proyek Jalan Senilai Rp 3,4 Miliar di Subulussalam Tidak Tuntas, Kadis PUPR : Kontraknya Sudah Habis
KBM baru dilaksanakan hari kedua tahun ajaran baru untuk seluruh sekolah SD dan SMP yang ada di Kota Subulussalam.
Sairun mengatakan sejauh ini proses KBM berjalan lancar dan mendapat dukungan penuh para wali murid.
”Hari ini anak-anak sudah belajar tatap muka dengan protokol kesehatan yang tetap dijaga,” kata Sairun
Riyanda, salah seorang murid SDN di Subulussalam yang ditanyai wartawan mengaku sangat senang dapat belajar tatap muka lagi di sekolah.
Riyanda dan teman-temannya mengaku lebih suka belajar tatap muka di sekolah.
Alasannya, di sekolah banyak teman-teman belajar bersama sementara di rumah sepi.
Diakui jika mereka takut pada virus corona namun belajar tetap dibutuhkan.
Karenanya, para murid mengaku mengikuti aturan sekolah menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum beraktivitas.
• Ketagihan Mencuri Kambing di Aceh Tamiang, Udin Ditangkap untuk Keempat Kalinya
Intinya, para murid tampak bahagia lantaran bisa belajar bersama rekan-rekannya setelah tiga bulan lockdown.