Jembatan Bailey yang Ambruk Dihantam Banjir Diresmikan Plt Gubernur Aceh pada Tahun 2019

Laporan Rasidan | BLANGKEJEREN

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Jembatan bailey di Desa Lesten, Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues (Galus), yang menghubungkan dengan Polu Tiga Aceh Tamiang, ambruk dihantam banjir pada Minggu 12 Juli 2020.

Ternyata jembatan ini aset Pemerintah Aceh. Jembatan ini juga baru dibangun dan diresmikan Plt Gubernur Aceh pada tahun lalu.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Serambinews.com, pihak BPBD bersama dinas PUPR Galus dan tiga anggota DPRK Galus sudah meninjau langsung jembatan bailey tersebut.

Jembatan ini diresmikan setahun yang lalu oleh Plt Gubernur Aceh, sebagai penghubung ke Pulo Tiga Aceh Tamiang.

Kepala pelaksana BPBD Galus, Suhaidi, kepada Serambinews.com, Rabu (15/7/2020) mengatakan, jembatan Bailey sebagai alternatif menghubungkan Lesten dengan Polu Tiga, merupakan aset provinsi.

Dikatakan, untuk perbaikan atau pembangunan kembali jembatan tersebut membutuhkan biaya besar.

• Abutment Jembatan di Lintas Langkak - Lamie Nagan Raya Sudah Sepekan Amblas, Begini Kata Kadis PUPR

• Jembatan Bailey Ambruk Dihantam Banjir  

• Jembatan Putus di Lokop Aceh Timur, Mulai Dibangun Jembatan Bailey

Suhaidi mengatakan, jembatan Bailey Lesten Pulo Tiga yang ambruk dengan panjang sekira 100 meter lebih.

Saat ini besi atau rangka baja jembatan Bailey tersebut masih terendam dalam sungai.

Sebagiannya diperkirakan masih bisa dipergunakan dan diperbaiki untuk dipasang kembali. Namun sebagian kecil sudah hancur dan tidak dapat digunakan lagi.

• Ditreskrimsus Polda Aceh Lakukan Penyelidikan Proyek Bronjong Ambruk di Aceh Tenggara

• Plt Gubernur Resmikan Pengoperasian Pusat Penjualan Produk UMKM Aceh

• Pemkab Pijay Terapkan Sanksi, Ternak Berkeliaran Didenda Rp 50 Juta/Ekor Atau Dipenjara 2 Bulan

"Jembatan Bailey itu baru dibangun, belum genap satu tahun, tetapi kini sudah ambruk akibat dihantam banjir beberapa hari yang lalu setelah curah hujan tinggi sekitar daerah tersebut. Jembatan itu diresmikan langsung oleh Plt Gubernur Aceh pada tahun 2019 lalu bersama pemerintah daerah," sebutnya.(*)