Berita Aceh Tamiang

Perlancar Belajar Dari Rumah, Seluruh Guru SMPN 4 Percontohan Aceh Tamiang Dibekali Tablet

SMP Negeri 4 Percontohan Karangbaru, Aceh Tamiang membekali seluruh gurunya dengan tablet sebagai upaya memperlancar proses belajar dari rumah (BDR)

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
TVRI
Poster program Belajar Dari Rumah 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – SMP Negeri 4 Percontohan Karangbaru, Aceh Tamiang membekali seluruh gurunya dengan tablet sebagai upaya memperlancar proses belajar dari rumah (BDR).

Diketahui Dinas Pendidikan Aceh Tamiang menerapkan BDR di awal tahun ajaran 2020/2021 menyusul status zona kuning Covid-19 yang ditetapkan di daerah ini.

Kepala SMPN 4 Percontohan Karangbaru, Rudi Prawira menjelaskan kebijakan pembagian tablet ini didasari kondisi guru yang belum seluruhnya memiliki laptop ataupun android.

Padahal konsep BDR mengharuskan guru ataupun siswa memiliki perangkat elektronik ini.

Kunjungi Imigran Rohingya di Lhokseumawe, Tim Kemenko Polhukam RI Minta TNI-Polri Bantu UNHCR

“Kita belum tahu sampai kapan status BDR ini diterapkan, sementara guru terus dipacu untuk menerapkan belajar jarak jauh. Tanpa dukungan perangkat android, tentunya program BDR ini tidak bisa berjalan dengan baik,” kata Rudi, Kamis (16/7/2020).

Dijelaskannya, tablet yang dibagikan ini merupakan pengadaan dari program BOS Kinerja 2019.

Sebagai sekolah berprestasi, SMPN 4 Percontohan Karangbaru berhak mendapat bantuan perangkat belajar untuk siswa dengan sistem pinjam pakai.

Melalui tablet ini, setiap guru telah menjalani simulasi konsep mengajar menggunakan fitur google classroom.

“Kami melihat perangkat belum bisa dimanfaatkan, makanya kami memutuskan untuk dibagikan kepada guru dengan sistem pinjam pakai,” ungkap Rudi.

Penyaluran BLT Untuk Nelayan Aceh Barat Mengecewakan, Begini Masalahnya

Terpisah, Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Aceh Tamiang, Bambang Suprianto menjelaskan pada tahap awal bantuan tablet untuk siswa itu berjumlah 114 unit.

Bambang yang sebelumnya menjabat Kepala SMPN 4 Percontohan Karangbaru merencanakan pengadaan tablet ini akan terus dilakukan hingga memenuhi kebutuhan seluruh siswa.

“Rencananya semua siswa akan mendapat tablet dengan sistem pinjam pakai dan tidak dibawa pulang. Tapi ada perubahan karena Covid-19,” jelasnya.

Dia pun berharap keberadaan tablet itu bisa dimanfaatkan dengan baik dalam menunjang proses belajar mengajar daring (dalam jaringan). (*)

VIDEO - Kebun Sawit yang Habiskan Uang Daerah Rp 248 Miliar Kini Terbengkalai

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved