Akun Twitter Dibajak

Akun Para Tokoh dan Seleb Dunia Dibajak, Twitter Ambil Langkah Luar Biasa

Pengguna akun terverifikasi sebagian besar selama ini dari kalangan selebritas, jurnalis dan kantor berita serta pemerintah...

Editor: Eddy Fitriadi
AFP/CHRIS DELMAS
Bintang reality tv show AS, Kim Kardashian 

SERAMBINEWS.COM - Beberapa akun Twitter para tersohor dunia dibajak pada Rabu (16/7/2020), termasuk akun kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, bintang reality Kim Kardashian, mantan Presiden AS Barack Obama dan miliarder Elon Musk.

Akun para tokoh dan selebriti dunia itu digunakan untuk meminta mata uang digital.

Beberapa jam setelah gelombang pertama peretasan terjadi, Twitter belum mengumumkan penyebab pembajakan itu terjadi kepada publik.

Namun sebagai tanda keseriusan, Twitter mengambil langkah luar biasa untuk mencegah setidaknya beberapa akun yang terverifikasi tidak bisa mempublikasikan pesan sama sekali.

Tidak jelas, apakah semua yang terverifikasi juga tidak bisa mempublikasikan pesan, bila hal itu terjadi maka akan berdampak besar pada platform dan penggunanya.

Pengguna akun terverifikasi sebagian besar selama ini dari kalangan selebritas, jurnalis dan kantor berita serta pemerintah, politisi, kepala negara dan layanan darurat.

Mengutip Reuters, sebagian besar pengguna memiliki kemampuan untuk men-tweet setelah dipulihkan beberapa jam kemudian, kata Twitter dalam sebuah pernyataan.

Meskipun, Twitter memperingatkan fungsi akun mereka mungkin belum stabil atau ‘may come and go’, karena pihak Twitter masih bekerja memberikan solusi.

CEO Twitter, Jack Dorsey mengatakan, perusahaan mendiagnosis masalah tersebut dan berjanji membagikan segala yang mereka bisa ketika sudah mengetahui lebih lengkap apa yang terjadi.

“Hari yang berat bagi kami di Twitter. Kami semua merasa buruk hal ini terjadi,” katanya dalam tweet.

Ruang lingkup masalah yang tidak biasa ini menunjukkan peretas mungkin telah memperoleh akses di tingkat sistem, daripada melalui akun individual.

Meskipun kompromi akun tidak jarang terjadi, para ahli terkejut dengan skala dan koordinasi insiden Rabu.

"Ini tampaknya menjadi hack terburuk dari platform media sosial utama," kata Dmitri Alperovitch, yang ikut mendirikan perusahaan cybersecurity CrowdStrike.

Anggota Kongres Frank Pallone, ketua komite energi dan perdagangan DPR, meminta perusahaan untuk menjelaskan apa yang salah. "Twitter perlu menjelaskan bagaimana semua akun terkemuka ini diretas," katanya dalam tweet.(*)

Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul ‘Twitter mengambil langkah luar biasa setelah peretasan terjadi’

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved