Berita Bener Meriah
Azwin ABL, Kelompok Tani yang Ingin Memasukkan Kopi ke Sistem Resi Gudang Bener Meriah,Ini Syaratnya
Sistem Resi Gudang (SRG) resmi beroperasi di Kabupaten Bener Meriah, Kamis (16/7/2020). Peresmian gudang SRG untuk komoditi kopi arabika....
Penulis: Budi Fatria | Editor: Jalimin
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG –Sistem Resi Gudang (SRG) resmi beroperasi di Kabupaten Bener Meriah, Kamis (16/7/2020. Peresmian gudang SRG untuk komoditi kopi arabika Gayo di Kabupaten Bener Meriah itu dihadiri oleh Bupati, Tgk H Sarkawi,
Kepala Bagian Penguatan dan Pemberdayaan SRG Bappebti, Yuli Eko Sugiarto, Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK, dan Pemimpin Bank Aceh Syariah Cabang Bener Meriah, Fajar Rajasa serta Direktur Koperasi Gayo Pratama Mandiri, Azwin ABL.
Direktur Koperasi Gayo Pratama Mandiri, Azwin ABL yang ditunjuk sebagai pengelola SRG ini menyampaikan, bagi para pelaku, kelompok tani, dan petani sudah bisa memasukkan kopinya ke gudang SRG Bener Meriah yang baru saja diresmikan.
Disebutkanya, ada beberapa persyaratan untuk memasukkan barang, salah satunya adalah kelompok tani yang terlebih dahulu dilakukan verifikasi oleh RSG dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bener Meriah
“Ada syarat-syarat tertentu dalam kelompok tani, nah hari ini sudah ada beberapa kelompok tani yang sudah masuk ke SRG ini, ada 6 kelompok tani di Bener Meriah dan sudah memenuhi syarat verifikasi di RSG,” ujarnya.
Lanjutnya, bagi para petani dan kelompok tani yang belum mendaftar kita persilahkan untuk mendaftarkan ke RSG.
Menurutnya, syarat-syarat untuk pendaftaran, salah satunya memiliki NPWP, nama kelompok, KTP, anggota kelompok, dan juga ada rekomendasi dari Reje Kampung, namun untuk mempermudah para kelompok terverifikasi dan AD ART sudah ada di SRG, mereka tinggal mendaftar kelompok.
“Syarat-syarat administrasi nanti SRG yang memenuhinya,” sebutnya.
Ia menambahkan, untuk penyimpanan dalam satu kelompok itu maksimal 20 ton, dan minimal 5 ton.
“Kapasitas gudang SRG ini sampai 700 ton, kalau sistem timpanya 10 ton hingga 20 ton,” bebernya.(*)
• Mantan Pengantin ISIS Kembali ke Inggris, Satu dari Tiga Gadis London Timur ke Suriah pada 2015
• VIDEO - Nyanyian Lagu Bungong Jeumpa oleh Prajurit TNI Sambut Kedatangan Pangdam IM di Kodim Pidie
• Dinilai Sempat Kontak dengan JA, Kini 15 Orang akan Menjalani Pemeriksaan Swab