Kotaku Aceh Tengah Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Tukang    

Laporan Muhammad Nasir | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON - Dalam rangka  peningkatan kapasitas pelaksanaan program infrastruktur berbasis masyarakat, Program KOTAKU Aceh Tengah melaksanakan kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Tukang. Kegiatan itu dilaksanakan, Kamis (16/7/2020) di Balai Latihan Kerja (BLK) Aceh Tengah.

Pelatihan Ini diikuti oleh 52 peserta, yang merupakan tukang yang berasal dari gampong Kala Kemili dan Takengon Timur. Serta ada juga tukang dari gampong Purwosari, Bener Meriah. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari.

Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama Program KOTAKU dengan Balai Jasa Kontruksi wilayah 1 Aceh dan Pemkab Aceh Tengah. Pelatihan dan sertifikasi dilaksanakan supaya ada pemahaman dan kesadaran pentingnya membangun infrastruktur sesuai dengan standar teknis. Selain itu, juga untuk membangun keterampilan mengenai kaidah – kaidah teknis infrastruktur sesuai dengan kegiatan yang akan dilaksanakan.

Selain itu, juga untuk meningkatkan keterampilan tenaga konstruksi ditingkat masyarakat. Serta penyiapan tenaga profesional bidang konstruksi sesuai Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi yang mengamanatkan bahwa setiap tenaga kerja konstruksi yang bekerja di bidang jasa konstruksi wajib memiliki sertifikat kompetensi kerja.

Kadis Perumahan dan Permukiman Aceh Tengah, Ir Armaida MM saat membuka kegiatan menyampaikan, tenaga tukang yang dilatih diharapkan menjadi tenaga kerja yang terampil dan tersertifikat di Aceh Tengah.

• Satu Desa di Abdya Belum Salurkan BLT Tahap II, Ternyata Ini Ada Kaitannya dengan BST Kemensos RI

• Polisi Deteksi Persembunyian Pelaku Pencurian Sepeda Motor, Ini Penjelasan Kapolsek Lembah Seulawah

• Rafli Apresiasi Pemulangan Nelayan Aceh dari Thailand, Termasuk  Tokoh Aceh Nahrawi Mohammad Noerdin

“Dengan adanya Kegiatan Pelatihan dan sertifikasi Tukang seperti ini, harapannya Aceh Tengah dan Bener Meriah memiliki tenaga-tenaga ahli pertukangan sesuai bidangnya yang telah diakui dan memiliki skill yang telah tersertifikasi, dengan demikian, pembangunan infrastruktur Aceh Tengah dan Bener Meriah lebih mantap dan sesuai standar teknis serta terjaga kualitas dan volume pekerjaan,sehingga dapat berguna untuk waktu yang lama,” ujar Armaida.

Koordinator Kota Program Kotaku Aceh Tengah, T Masren menyampaikan, salah satu tujuan program Kotaku adalah meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh perkotaan. Kegiatan Kotaku juga untuk mendukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, produktif dan berkelanjutan.

Menurutnya, infrastruktur yang berkualitas harus didukung oleh tenaga kerja yang terampil atau memiliki kompetensi kerja sesuai dengan bidangnya.

Tukang yang telah di sertifikasi ini nantinya akan melaksanakan kegiatan BPM 2020 Program Kotaku dan Program – Program Infrastruktur lainnya yang dilaksanakan di Kabupaten Aceh Tengah.

Tukang-tukang yang dilatih ini akan mendapatkan pembelajaran teori tentang standar teknis pertukangan sesuai jurusan masing-masing dan juga mendapatkan pelatihan praktek lapangan serta ujian sertifikasi kelulusan di hari terakhir dari rangkaian pelatihan dan sertifikasi Tukang.

Untuk Program KOTAKU wilayah Aceh, Kab Aceh Tengah dan bener Meriah adalah yang pertma kali melaksanakan kegiatan Pelatihan dan sertifikasi Tukang sebagai salah satu persyaratan pelaksanaan kegiatan BPM Infrastruktur reguler Tahun 2020 untuk Penanganan Kawasan Kumuh serta BPM PPMK 2020 untuk  infrastruktur pendukung peningkatan penghidupan masyarakat Kabupaten Aceh Tengah.(*)

• Polisi: Hasil Tes Urine Artis Catherine Wilson Positif Konsumsi Narkoba Jenis Sabu

• Satu Desa di Abdya Belum Salurkan BLT Tahap II, Ternyata Ini Ada Kaitannya dengan BST Kemensos RI

• Ini 5 Provinsi Jumlah Kasus Covid-19 Tertinggi dan Terendah di Indonesia, Aceh Posisi 3 Terendah