Adaptasi Kebiasaan Baru, Kesadaran Masyarakat Aceh Singkil Memakai Masker Masih Rendah

Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Adaptasi kebiasaan baru telah diberlakukan di Kabupaten Aceh Singkil. Seperti kembali dibukanya tempat wisata, pasar dan pelaksanaan proses belajar tatap muka di 72 sekolah tingkat SMP dan SMA sederajat di Kabupaten itu.

Sayangnya kepatuhan masyarakat dan siswa terhadap protokol kesehatan masih minim. Terutama dalam memakai masker. 

Masyarakat masih banyak tak menggunakan masker saat bepergian ke luar rumah.

Bahkan sudah menjadi pemandangan umum pengunjung pasar serta wisatawan tidak menggunakan masker. 

Padahal masker merupakan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19 dalam fase adaptasi kebiasaan baru.

Rendahnya kepatuhan menggunakan masker juga dilakukan oleh siswa.

Sehingga guru harus melakukan pengawasan ekstra agar siswanya patuh.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil, Khalilullah,  mengakui masih ada siswa yang  menggunakan masker hanya saat ditegur oleh guru dan saat berada di sekolah saja.

"Jadi tetap melepas masker setiap lepas dari pengawasan para guru," ujar Khalilullah, Sabtu (18/7/2020).

• Demi Lolos dari Hukuman Mati, Wanita Ini Hamili Diri Sendiri Tanpa Berhubungan dengan Pria, Caranya?

• Seorang Remaja Meninggal Dunia Tenggelam di Danau Lut Tawar

• Perwira TNI Angkatan Udara Ini Lulus Sangat Memuaskan di Sekolah Militer Inggris

Terkait hal itu pihak sekolah meningkatkan pengawasan ekstra agar siswa patuh menggunakan masker. 

Pendisiplinan tersebut dilakukan dengan terus memberikan pemahaman pentingnya menggunakan masker.

"Semua siswa memiliki masker tapi tidak disiplin memakainya saja," ujarnya.

Sementara itu secara umum menurut Khalilullah, pelaksanaan belajar tatap muka tidak ada kendala dalam pekan pertama ini.

"Belum ada kendala, namun kepatuhan dalam penggunaan masker terlihat rendah," tukasnya.