Dalam 100 Jam Kasus Infeksi Corona Bertambah 1 Juta Orang di Seluruh Dunia, Total Hari Ini 14,1 Juta

SERAMBINEWS.COM – Laporan terakhir kasus infeksi virus corona bedasarkan situs worldometer.info, Sabtu (18/7/2020) pagi, mencapai angka 14,1 juta jiwa.

Bedasarkan perhitungan yang dilakukan Reuters, penambahan kasus covid-19 mengalami lonjakan untuk pertama kalinya sebanyak 1 juta kasus dalam kurun waktu kurang dari 100 jam.

Kasus pertama kali yang dilaporkan di China pada awal Januari 2020 lalu, butuh tiga bulan untuk mencapai 1 juta kasus infkesi.

Kini, virus yang telah menyerang dihampir semua belahan dunia.

Hanya membutuhkan waktu empat hari untuk naik menjadi 14 juta kasus dari sebelumnya 13 juta kasus pada 13 Juli 2020.

Pandemi ini telah menewaskan lebih dari 599.000 orang dalam kurun waktu tujuh bulan.

Angka ini perlahan-lahan menuju kisaran angka kematian influenza tahunan yang dilaporkan di seluruh dunia.

• Provinsi Muslim di China, Xinjiang Mulai Catat Kasus Virus Corona

• Pakar Virus Corona China Lari ke AS: Beijing Berbohong Tentang Virus Corona

• WHO Sebut Virus Corona Bisa Menyebar Lewat Udara, Begini Cara Lindungi Diri

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah kasus secara global adalah sekitar tiga kali lipat dari penyakit influenza parah yang dicatat setiap tahun.

Kematian pertama akibat virus corona dilaporkan pada 10 Januari 2020 di Wuhan, China.

Kemudian virus ini menyebar dan menginfeksi serta menyebabkan kematian, kemudian melonjak besar di Eropa dan Amerika Serikat.

Amerika Serikat masih menjadi kasus covid-19 tertinggi, dengan catatan 3,6 juta kasus yang dikonfirmasi.

Negara Adidaya itu masih melihat lompatan besar setiap hari dalam gelombang pertama infeksi Covid-19.

Melansir Reuters, Amerika Serikat melaporkan rekor global harian lebih dari 77.000 infeksi baru pada hari Kamis, sementara Swedia telah melaporkan total 77.281 kasus sejak pandemi dimulai.

• Virus Corona Terus Ancam Aceh, Pengidap AIDS/HIV Tiba-tiba Muncul, Empat Kota Asal Mereka

• Para Pakar Menjawab Keraguan Masyarakat, Penanganan Jenazah Covid-19 di Aceh Sesuai Syariat Islam

Negara-negara lain yang sangat terpukul telah berhasil memerangi pandemi ini dan mengurangi pembatasan untuk memperlambat penyebaran virus baru.

Namun, Kota Barcelona dan Melbourne sedang menghadapi kasus gelombang kedua, dengan menerapkan penutupan atau lockdown secara lokal.

Di Brasil, lebih dari 2 juta orang dinyatakan positif termasuk Presiden Jair Bolsonaro.

Negara yang pernah menyelenggaran Olimpiade 2016 itu mencatat lebih dari 76.000 orang telah meninggal.

India juga merupakan salah satu negara dengan cacatan lebih dari 1 juta kasus.

Negeri Bollywood itu mencatat rata-rata hampir 30.000 infeksi baru setiap hari selama minggu terakhir.

• Covid-19 Bukan Aib, Jadi Jujur Sajalah

• Arab Saudi Catat Covid-19 245.851 Orang, 250 Media Ikut Lokakarya Dampak Pandemi ke Anak-anak

AS, Brazil dan India adalah negara-negara pendoroang utama kenaikan kasus yang dilaporkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Jumat (17/7/2020).

Indonesia

Kasus virus Corona di Indonesia kembali mengalami penambahan kasus pada Jumat (17/7/2020).

Hingga Jumat (17/7/2020) sore, terdapat penambahan sebanyak 1.462 orang.

Sehingga secata total kasus virus corona di Indonesia menjadi 83.130 orang.

Hal itu disampaikan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta.

• Ini 5 Provinsi Jumlah Kasus Covid-19 Tertinggi dan Terendah di Indonesia, Aceh Posisi 3 Terendah

Sejauh ini, pemerintah mengumumkan penambahan pasien sembuh ada 1.489, sehingga total ada 41.834 orang dinyatakan sembuh.

Sedangkan untuk pasien yang meninggal dunia ada 84 orang, sehingga total menjadi 3.957 orang. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)