Mahasiswi Berprestasi

Tasya, Mahasiswi Komunikasi Unimal yang Ingin Jadi Desainer

Tasya pernah berkesempatan menghadiri dan menjadi bagian dari acara tahunan dari International Global Network.

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Taufik Hidayat
hand over dokumen pribadi
Tasya saat mengikuti acara tahunan dari International Global Network. 

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Namanya Rabitah Tasya Amaliah Lubis, dara kelahiran 5 Maret 2001, Pematangsiantar, Sumatera Utara ini kuliah Semester IV di jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe.

Tasya merupakan putri pasangan Amarullah Lubis dan Emma Nasution, ini merupakan lulusan SMA Negeri 4 Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumut.

Kepada Serambinews.com, Sabtu (18/7/2020), Tasya mengatakan, selama kuliah dirinya pernah meraih Juara 2 LKTI PIKM ILKOM V 2019, Juara 3 Debat Mahasiswa Universitas Malikussaleh (Administrasi Bisnis) 2019 serta menjadi Delegasi Indonesia untuk AYIMUN 2020, di Kuala Lumpur, Malaysia.

“Tasya hobi membaca, menulis, dan desain grafis,” katanya

Selain itu, dirinya juga bercita-cita ingin menjadi perancang atau Desainer.

Katanya, hidup ini harus berusahalah untuk tetap berdiri di kaki sendiri daripada menjadi beban orang lain.

Ia menceritakan, pada bulan Februari 2020 merupakan bulan yang cukup menyenangkan sebelum kehadiran covid-19.

Jelasnya dirinya pernah berkesempatan untuk menghadiri dan menjadi bagian dari acara tahunan dari International Global Network.

“Ini sebuah acara yang sebenarnya ada di mana-mana, tetapi MUN dari IGN ini cukup bergengsi. Karena melibatkan ratusan anak muda dari 50 negara untuk membahas isu global yang ada.,” kisahnya.

Kisah Gadis Palestina Samah Jaradat Dalam Sel Tahanan Israel, Merasa Seperti Berada di Kuburan

Ustaz Takdir Feriza Viral di Media Sosial, Ini Video Mengaji di Hagia Sophia 2017 Silam

Banyak Negara Berang dengan Aksi Tiongkok di Laut China, Malaysia Malah Diam Saja, Ada Apa?

Pada saat itu dirinya mendapatkan posisi sebagai delegasi negara Ukraina di UNICEF. Meski ini pertama kalinya, ia mempersiapkan apa yang harus dirinya bawa dalam ruang committe.

Tasya bercerita, walaupun agak bergetar saat menyampaikan pendapat negara perwakilan dirinya dalam bahwa Inggris, sedikit ada keraguan dan ketakutan berhasil saya patahkan.

“Jika kita tidak memulai, tidak akan ada langkah selanjutnya. Begitulah yang saya dapat di kegiatan Asia Youth International Model United Nations,” ucapnya.

Pada kesempat itu, ia mendapat banyak teman, meningkatkan public speaking hingga debat skil. Tidak lupa pula bahasa inggris saya mulai terasah kembali karena di lingkungan kampus tidak mendapat teman untuk saling mengasah bahasa asing.

Bukan hanya itu, sampai di sana, jelas Tasya AYIMUN juga mengajak 40 delegasi untuk menjadi volunteer dengan Institut Onn Ja'afar, demikian Rabitah Tasya Amaliah Lubis.(*)

WHO Catatkan Rekor Kenaikan Terbesar Kasus Harian Virus Corona di Dunia

Daftar Harga Ponsel Xiaomi Juli 2020: Ada Redmi Note 9 Pro, hingga Pocophone F1

VIDEO - Detik-detik Catherine Wilson Ditangkap Hingga Tertunduk Lesu Menyesali Perbuatannya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved