Aceh Besar Lawan Covid 19
20 Tenaga Medis akan Dilatih Pengambilan Sampel Swab, Ini Penjelasan Juru Bicara Covid-19 Aceh Besar
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar siapkan tenaga medis untuk dilatih pengambilan sampel swab oleh pihak medis Laboratorium Penyakit Infeksi...
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Jalimin
Laporan Asnawi Luwi |Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar siapkan tenaga medis untuk dilatih pengambilan sampel swab oleh pihak medis Laboratorium Penyakit Infeksi untuk pengujian specimen swab virus corona (Covid-19) di Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
"Yang sudah mendaftar tenaga medis ada 15 orang, kita perlu 20 orang dan sisanya lima orang lagi belum ada. Mereka para medis akan dilatih bagaimana cara mengambil sampel swab virus corona (Covid-19).
Pemeriksaan pada swab menggunakan sampel lendir yang akan diambil dari dalam hidung atau tenggorokan seseorang yang sistem pengambilan sampel lendir dengan metode swab atau diperiksa menggunakan metode Polumerasi Chain Reaction (PCR).
"Kita prioritaskan para medis yang berasal dari daerah-daerah rawan penyebaran virus corona," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Besar, Drs Iskandar MSi, kepada Serambinews.com, Senin (20/7/2020).
Menurut dia, pelatihan pengambilan sampel swab virus corona ini tidak lama, kemungkinan hanya membutuhkan waktu selama sehari saja. Saat ini, Pemkab Aceh Besar telah bekerjasama dengan Laboratorium Penyakit Infeksi untuk pengujian specimen swab virus corona (Covid-19) Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
• Bupati Akmal Kutip Pesan Nabi Yakub kepada Anaknya dalam Rapat Paripurna di DPRK Abdya, Ini Maknanya
• Fasilitasi Kuliah Daring Mahasiswa, PW KPA Aceh Selatan Apresiasi Langkah Camat Labuhanhaji
• Kapal Induk AS Dikerahkan ke Samudera Hindia, Bergabung dengan Kapal Perang India
Mereka kekurangan tenaga medis dan mereka akan mengajari para medis dari Kabupaten Aceh Besar sekitar 20 orang untuk dilatih mengambil sampel swab atau PCR. Namun, yang sudah terdaftar hanya 15 orang tenaga medis, sedangkan kebutuhan 20 orang.
"Kekurangan lima orang lagi karena mereka tidak mau ikuti pelatihan tersebut, kemungkinan takut terinfeksi virus corona, "ujar Iskandar MSi.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRK Aceh Besar dari Partai PKS, Zulfikar Aziz SE, sangat mendukung swab covid-19 yang dilakukan Pemkab Aceh Besar. Hasil tes swab ini harus diketahui masyarakat umum agar mereka tidak cemas.
Selain itu, Zulfikar Aziz juga berharap, bukan saja swab yang dilakukan, tetapi yang paling penting dilakukan ada menjalankan protokol kesehatan seperti physical distancing dan sosial distancing serta memakai masker ketika di luar rumah.
Karena, selama ini masyarakat masih belum mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, padahal berbagai upaya sudah dilakukan termasuk sosialiasi pencegahan virus corona di pedesaan di Aceh Besar.
Sebagai Wakil Rakyat, pihaknya berharap agar Satgas Covid-19 Aceh Besar agar lebih maksimal bekerja guna meminimalisir penyebaran Covid-19 di Aceh Besar, apalagi anggaran refocusing untuk mencegah virus corona dialokasikan mencapai Rp 47 miliar.
"Tentunya, kita berharap dengan anggaran yang dihabiskan nantinya sesuai dengan hasilnya di lapangan," ujar Politisi PKS ini.