Kesehatan

Benarkah Perasan Jeruk Nipis Campur Kecap Manjur Bisa Obati Batuk? Ini Penjelasan Medis

Bila Anda batuk, tak jarang orang terdekar Anda menyarankan untuk mengobati batuk dengan bahan-bahan herbal.

Editor: Nur Nihayati
pixabay/ congerdesign
Air perasan jeruk nipis punya banyak manfaat! 

Namun demikian, pakar farmasi Prof. Dr. Sumali Wiryowidagdo, M.Si, Apt. menegaskan bahwa larutan jeruk nipis dan kecap sebenarnya tidak menyembuhkan batuk itu sendiri — entah itu akibat virus atau bakteri.

Larutan ini hanyalah bermanfaat untuk meredakan gejala penyertanya, seperti yang disebutkan di atas.

Sumali melanjutkan, penambahan kecap pada air jeruk hanya berguna untuk mengurangi keasaman dari air jeruk nipis. Kecap pada dasarnya tidak memiliki manfaat tertentu untuk batuk dan gangguan pernapasan lainnya.

Selain dengan kecap, James Steckelberg M.D, dokter dari Mayo Medical School menyatakan kalau air jeruk nipis bisa dikombinasikan dengan madu untuk meredakan gejala batuk.

Pasalnya, beberapa penelitian menyebutkan kalau rasa manis pada madu bisa memicu produksi air liur dan lendir untuk melembabkan tenggorokan.

Untuk membuat ramuan herbal obat batuk ini, Anda bisa memeras setengah potong buah lemon lalu campur dengan air hangat sebanyak 100 ml.

Setelah tercampur, tuangkan 2 sendok makan madu ke dalamnya. Minum selagi hangat untuk merasakan khasiatnya pada tenggorokan Anda.

Apa yang bisa menyembuhkan batuk?

Anda membutuhkan obat untuk menyembuhkan batuk beserta gejala lainnya. Obat herbal, apapun bentuknya, hanyalah sebagai asupan penunjang untuk menjaga kesehatan, pemulihan penyakit, meringankan gejala, atau menurunkan risiko dari penyakit — bukan untuk menyembuhkan.

Pasalnya, akar penyebab timbulnya gejala harus lebih dulu dibasmi agar semua keluhan bisa benar-benar sembuh.

Jenis obat batuk yang Anda gunakan akan tergantung dari apa penyebab batuk itu sendiri.

Jika batuk disebabkan oleh infeksi bakteri dan kuman, Anda bisa menggunakan antibiotik resep dari dokter.

Jika batuk dan gejala lainnya disebabkan oleh virus, dokter dapat meresepkan obat antiviral, tergantung dari kondisi yang mendasarinya.

Pemilihan obat pun juga akan tergantung dari gejala batuk yang Anda alami.

Obat batuk ekspektoran dan mukolitik (bromhexine) digunakan untuk mengatasi batuk berdahak, sementara obat batuk antitusif digunakan untuk mengobati batuk kering.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved