Berita Subulussalam
Berkunjung ke Subulussalam, Wali Nanggroe Ziarah Makam Hamzah Fansyuri dan Tanam Pohon Kapur
Wali Nanggroe juga berkesempatan menanam bibit pohon kayu kapur yang merupakan jenis pohon endemic yang hanya ada di Subulussalam.
Penulis: Imran Thayib | Editor: Imran Thayib
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud Al Haytar berziarah ke makam salahsatu ulama besar Aceh, Syech Hamzah Fansyuri di Gampong Oboh, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, Senin (20/7/2020).
Kunjungan tersebut merupakan salahsatu dari rangkaian kegiatan Wali Nanggroe selama tiga hari berada di kota yang dijuluki Sada Kata itu.
“Ini kali kedua saya datang ke makam ulama yang namanya terkenal seluruh nusantara bahkan dunia. Pertamakali tahun 2006,” kata Wali Nanggroe saat tiba di Komplek Makam Syech Hamzah Fansyuri.
Ia didamping Wali Kota Subulussalam, Affan Alfian Bintang, Wakil Wali Kota Salmaza, Ketua DPRK, Ade Fadly Pranata Bintang serta unsur Forkopimda lainnya.
Turut ikut serta Staf Khusus Wali Nanggroe, H Kamaruddin Abu Bakar dan DR Rafiq.
Tiba di Gampong Oboh, Wali Nanggroe serta rombongan disambut camat, dan geuchik setempat serta juru kunci makam, Imam Khalid.
Selanjutnya, rombongan melakukan takziah dan doa bersama yang dipimpin oleh Tgk Qaharuddin Kombih.
• Mike Tyson Naik Ring Lagi, Ini Pengakuan Presiden Bare Knuckle Fighting Championship David Feldman
• Sopir Hilang Kendali, Mobil CRV Masuk Parit dan Tabrak Tiang Listrik di Perbatasan Aceh Tamiang
• Utang Indonesia Meningkat Jadi Rp 5.264,07 Triliun Hingga Akhir Juni 2020
Wali Nanggroe juga berkesempatan menanam bibit pohon kayu kapur yang merupakan jenis pohon endemic yang hanya ada di Subulussalam.
Usai melihat langsung kondisi terkini Komplek Makam Syech Hamzah Fansyuri, Wali Nanggroe menyampaikan agar dilakukan pemugaran kembali makam ulama sufi, dan sastrawan yang karya-karyanya tercatat dalam lintasan peradaban Aceh.
“Dipugar kembali dengan lebih menampilkan nuasan religi dan budaya, serta menjaga nilai sejarahnya,” kata Wali Nanggroe.
Sebelumnya, saat temu ramah dengan jajaran Pemko Subulussalam dan tokoh adat serta tokoh masyarakat, Wali Nangroe mengatakan, bahwa Subulussalam memiliki kekayaan alam yang luar biasa, baik dari sisi perkebunan, wisata alam, serta mineral.
“Kini, kita harus memikirkan bagaimana potensi ini dapat dimanfaatkan dengan baik,” kata Wali Nanggroe.
• Vaksin Corona Beredar Awal 2021, Masyarakat Diminta Tetap Disiplin Menjalankan Protokol Kesehatan
• Keutamaan Puasa Awal Dzulhijah 1441 Hijriah, Inilah Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah
• Penumpang Garuda dan Lion Air Tetap Lampirkan Hasil Uji Kesehatan di Bandara SIM Blangbintang
Wali Nanggroe juga berpesan, kalaupun sumber daya alam yang di Subulussalam akan dimanfaatkan, maka pemanfataan itu haruslah benar-benar untuk rakyat Subulussalam khususnya, dan Aceh pada umumnya.
“Harus tepat masanya. Siapkan anak cucu kita menjadi SDM yang baik, baru kemudian dilakukan eksploitasi,” pesan Wali Nanggroe.
Selama berada di Subulussalam, Wali Nanggroe mengaku telah melihat langsung potensi bidang budaya, pariwisata, dan kearifan lokal.