Update Corona di Abdya
Jumlah Traveller di Abdya Menurun, Warga yang Jalani Isolasi Mandiri Tersisa 68 Orang
Untuk saat ini, di Abdya tidak ada lagi warga yang masuk status Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Jumlah warga perantauan asal kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang pulang kampung dan pendatang (traveller), mulai berkurang.
Demikian juga traveller yang masih menjalani isolasi mandiri memasuki era new normal ini terus menurun. Daerah tersebut tidak ada lagi warga yang masuk status Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Hal itu berdasarkan update data terakhir yang dirilis Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya, Safliati SST MKes pada Selasa (21/7/2020) sore, pukul 17.00 WIB.
Traveller berjumlah 2.031 orang, meskipun meningkat 11 orang dibandingkan update data, Senin (20/7/2020) sebanyak 2.020 orang, namun penambahannya relatif berkurang.
Sedangkan warga yang masih menjalani isolasi mandiri tersisa 68 orang atau berkurang 16 orang dibandingkan data hari Senin, sebanyak 84 orang.
Ketika dihubungi Serambinews.com, Safliati menjelaskan, traveller mulai berkurang dibandingkan bulan sebelumnya, terutama perantau dari luar negeri yang pulang kampung.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya itu menjelaskan, 68 tarveller yang masih menjalani mandiri itu berasal dari dari tujuh kecamatan.
Sedangkan Kecamatan Babahrot dan Kecamatan Setia dalam kondisi kosong warga yang diisolasi.
Kecamatan Babahrot nihil ODP setelah 152 orang traveller seluruhnya selesai menjalani isolasi.
Kecamatan Setia juga kosong warga yang diisolasi, karena 67 orang traveller sebelum selesai menjalani isolasi mandiri.
Jumlah terbanyak traveller yang masih menjalani isoalsi tetap di Kecamatan Susoh hingga posisi Selasa sore, 23 orang dari 573 orang traveller.
Enam kecamatan lainnya, jumlah warga yang isolasi semakin berkurang, yaitu Kecamatan Blangpidie 14 orang dari 342 orang traveller.
Kecamatan Lembah Sabil tersisa 6 orang dari 105 orang traveller.
Kecamatan Kuala Batee tersisa 4 orang dari 232 orang traveller.
Kecamatan Manggeng 11 orang dari 106 orang traveller.
Kecamatan Jeumpa 5 orang dari 128 orang traveller.
Kecamatan Tangan-Tangan masih tersisa 7 orang yang menjalani isolasi dari 326 orang traveller.
• Berkunjung ke Subulussalam, Wali Nanggroe Ziarah Makam Hamzah Fansyuri dan Tanam Pohon Kapur
• Alue Keujrun, Tujuan Ekowisata Baru di Aceh Selatan
• Vaksin Corona Beredar Awal 2021, Masyarakat Diminta Tetap Disiplin Menjalankan Protokol Kesehatan
Safliati lebih lanjut menjelaskan, data warga yang menjalani isolasi mandiri memang naik turun jumlahnya.
Karena disesuaikan sesuai dengan data warga yang selesai isolasi dan data traveller.
Sementara status ODP di Kabupaten Abdya sudah kosong selama lebih satu bulan terakhir.
Bahkan daerah tersebut tidak pernah ada lagi warga yang masuk status Pasien Dalam Perawatan (PDP).
Meskipun status ODP dan PDP sudah kosong, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Abdya kembali mewanti-wanti masyarakat agar tidak boleh lengah.
Sebab, sedikitnya 7 warga yang dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test yang dilaksanakan petugas medis di rumah sakit pada Senin (20/7/2020) dan Selasa (21/1/2020).
Dari tujuh warga reaktif, tiga di antaranya merupakan dari salah satu desa Kecamatan Lembah Sabil, kemudian satu diantaranya meninggal dunia dalam perjalanan rujukan dari TSUD TP Abdya menuju RSUD ZA Banda Aceh, Selasa dinihari.
Satu yang reaktif lainnya dari Kecamatan Babahrot dan dan satu dari Kecamatan Kuala Batee. Sedangkan dua lagi, menurut keterangan merupakan petugas medis.
Ketujuh orang yang dinyatakan reaktif hasil rapid test tersebut sudah diambil sapel swab untuk diperiksa di laboraturium, namun hasilnya belum keluar hingga Selasa malam.
Menurut Safliti, memasuki fase new normal sekarang ini, semuanya harus tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.
Memakai masker, cuci tangan sesering mungkin, jaga jarak dan hindari kerumunan, dan jaga kebersihan lingkungan.(*)
• Utang Indonesia Meningkat Jadi Rp 5.264,07 Triliun Hingga Akhir Juni 2020
• Mike Tyson Naik Ring Lagi, Ini Pengakuan Presiden Bare Knuckle Fighting Championship David Feldman
• Keutamaan Puasa Awal Dzulhijah 1441 Hijriah, Inilah Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah