Warga Kaget Temukan Buaya Seberat 350 Kg Mati di Sungai, Saat Dibedah Isi Perutnya Bikin Jantungan
Buaya tersebut memiliki berat mencapai 350 kg, dengan panjang 4 meter, ditemukan mati mengambang di sungai.
"Ketika kami memotong perut buaya, kami menemukan sesuatu yang mengejutkan, ada banyak bagian tangan manusia di perutnya," katanya.
"Bagian tubuh itu kemudian diserahkan ke keluarga korban untuk dimakamkan," kata Sailun.
Sebuah survei yang dilakukan oleh Departemen Margasatwa Sabah, selama 2017-2020 menunjukkan ada sekitar 13.000-15.000 buaya di negara bagian.
Ini menunjukkan bahwa jumlah buaya di negara bagian itu meningkat 10 kali dibandingkan dengan survei tahun 1984.
Sungai seperti Kinabatang, Kalumpang, Silabukan dan Klias adalah habitat buaya yang paling banyak.
Agustine Tuuga, direktur Sabah Wildlife Bureau, mengatakan sedang menunggu laporan akhir tentang jumlah buaya untuk melakukan rencana mengendalikan jumlah spesies.
Pada akhir 2019, insiden serupa terjadi di Malaysia menurut The Star.
Buaya sepanjang 4,2 meter ditembak mati di distrik Ulu Suai, negara bagian Sarawak Utara.
Kelompok penembak, dari Sarawak Forestry Group (SFC) bekerja sama dengan polisi dan orang-orang sekitar untuk memburu buaya.
Pasukan fungsional menemukan kengerian ketika ada banyak potongan tulang dan pakaian manusia di dalam perutnya.
Zolkipli Mohammad Aton, kepala eksekutif SFC mengatakan, bahwa tulang dan pakaian itu milik Abdul Situju seorang pekerja asal Indonesia berusia 33 tahun.

• Akibat Hujan Deras, Banjir Luapan Genangi Sejumlah Desa di Bireuen
• Suriah Cegat Rudal Israel lalu Meledak di Langit Damaskus, Begini Kata Intelijen
• Sebelum Duel, Conor McGregor Diminta Hadapi Murid Khabib Nurmagomedov
Artikel ini sudah tayang di Intisari dengan judul: Dianggap Biang Keladi Hilangnya Warga Sekitar Secara Misterius, Warga Kaget Temukan Buaya Seberat 350 Kg Mengambang Mati, Saat Dibedah Isi Perutnya Bikin Jantungan