Breaking News

Berita Banda Aceh

Fraksi Demokrat Walk Out dari Rapat Paripurna Pembatalan Proyek Multiyears

"Kami dari Fraksi Demokrat sangat menyayangkan jika di rapat paripurna ini kita batalkan proyek multiyears. Kami dari Fraksi Demokrat, insya Allah...

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/MASRIZAL
Anggota DPRA dari Fraksi Demokrat meninggalkan ruang rapat paripurna atau walk out saat rapat tersebut masih berlangsung, Rabu (22/7/2020). 

"Kami dari Fraksi Demokrat sangat menyayangkan jika di rapat paripurna ini kita batalkan proyek multiyears. Kami dari Fraksi Demokrat, insya Allah menolak semua pembentukan pansus dan menolak proyek multiyears," ujar Ibrahim.

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Fraksi Demokrat di DPRA memutuskan untuk walk out (ke luar) dari ruang rapat paripurna sebelum rapat selesai, Rabu (22/7/2020).

Rapat paripurna itu beragendakan pembentukan Pansus Pembangunan Gedung Oncology RSUDZA, Pansus PT Bank Aceh Syariah, dan Pansus Pengadaan Barang dan Jasa APBA-P Tahun Anggaran 2019.

Rapat paripurna itu juga beragenda  persetujuan pembatalan MoU multiyears contract tahun 2020-2022.

Sejak awal rapat, anggota dewan dari Fraksi Demokrat mengajukan interupsi saat rapat sedang berlangsung.

Interupsi pertama disampaikan oleh Ketua Fraksi Demokrat, HT Ibrahim yang dilanjutkan Herman dan Tantawi.

Pada intinya, mereka menyampaikan penolakan terhadap pembentukan tiga pansus dan pembatalan MoU multiyears contract tahun 2020-2022 terhadap 12 paket proyek.

TNI Tembak Mati Ayah dan Anak, Ternyata Anggota KKB Papua Egianus Kogoya, Berikut Faktanya

"Kami melihat ketiga pansus tadi tidak relevan lagi dibentuk. Seperti Pansus Bank Aceh, Pak Tantawi yang merupakan anggota komisi 3, setelah dipanggil Bank Aceh ternyata tidak ada pelanggaran di sana. Begitu juga dengan pembangunan gedung oncology, pihak penegakan hukum sudah masuk. Sehingga pansus ini tidak relevan lagi kita masuk," kata Ibrahim.

Sementara terkait pembatalan MoU proyek multiyears, Ibrahim juga menyampaikan penolakannya.

Menurut Ibrahim, sekarang tengah viral seluruh tokoh masyarakat menolak proyek tersebut.

"Kami dari Fraksi Demokrat sangat menyayangkan jika di rapat paripurna ini kita batalkan proyek multiyears. Kami dari Fraksi Demokrat, insya Allah menolak semua pembentukan pansus dan menolak proyek multiyears," ujar Ibrahim.

Atas keputusan itu, Ibrahim meminta izin kepada pimpinan DPRA untuk tidak mengikuti rapat paripurna sampai selesai.

Setelah menyampaikan pendapatnya, Ibrahim yang diikuti anggota Fraksi Demokrat mengekor ke luar ruang rapat. (*)

Mantan Striker Persiraja Rachmadani F, Pernah Training di Eropa, Ini Pesannya untuk Anak Muda Aceh

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved