Mengenal Syekh Ihsan, Muazin di Masjid Haji Keuchik Leumiek, Pedagang Emas yang Kini Beralih Profesi
Sejak diresmikan pada hari Senin 28 Januari 2019, sampai saat ini suara Syekh sering terdengar ketika jadwal shalat telah tiba
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Masjid Haji Keuchik Leumiek, yang beralamat di Lamseupeung, Kecamatan Lueng Bata, Kota Banda Aceh, menjadi salah satu tempat ibadah favorit di Aceh.
Selain karena kemegahannya yang hampir menyerupai masjid-masjid di Timur Tengah, alunan azan di masjid ini membuat orang-orang terdiam seribu bahasa.
Merdunya suara muazin dan indahnya irama azan membuat orang-orang menyimak dengan seksama lantunan panggilan untuk shalat.
Adalah Muhammad Ihsan atau orang sering memanggilnya dengan sebutan ‘Syekh’.
Penyebutan ini bukan tanpa alasan, dirinya sudah mulai aktif azan sejak usia kelas 3 SD hingga sampai saat ini.
• Akibat Covid-19, Pilot Beralih Profesi jadi Pengantar Makanan, Antar Pesanan Pakai Moge
• Video Viral Seorang Pria di Malaysia Menyeret Kucing Sambil Diikat Leher
• Gajah Tendang Sepeda Motor, Warga Rekam Saat Keluar Hutan Hingga Mengamuk
Syekh diminta oleh donatur tunggal Masjid Haji Keuchik Leumiek, Haji Harun untuk menjadi muazin tetap di masjid.
Sejak diresmikan pada hari Senin 28 Januari 2019, sampai saat ini suara Syekh sering terdengar ketika jadwal shalat telah tiba untuk memanggil umat melaksanakan shalat berjamaah.
Namun, ternyata Syekh memiliki pengalaman yang tidak bisa dilupakan.
Sebuah peristiwa yang bisa dikatakan musibah telah mengubah 100 persen hidupnya.
Sebelumnya dirinya adalah seorang pengusaha emas, tepatnya ia membuka usaha jual beli emas di daerah Ulee Kareng, Banda Aceh.
Ia menekuni bisnis itu selama 14 tahun, sebelum dirinya ditipu oleh seorang yang ia sebut telah membuatnya masuk penjara.
Ia berkisah, pada bulan November 2018 silam, ia didatangi oleh orang membawa emas dan mengaku emas yang ia bawa adalah hasil harta warisan.
• Pemuda Ini Panjat Dinding dan Duduk di Jendela Melihat Ibunya yang Dirawat karena Positif Covid-19
• Turki Undang Para Pemimpin Dunia Untuk Shalat Jumat Perdana di Hagia Sophia
Namun, siapa sangka setelah membeli emas itu, ia harus berurusan dengan pihak berwajib karena emas tersebut ternyata emas curian.
Hampir dua tahun ia menutup usaha karena kejadian yang tidak disangka sebelumnya mengubah total hidupnya.
Syekh sempat lima hari ditahan dalam sel tahanan bersama beberapa orang lain termasuk pencuri emas yang menjual emas pada dirinya.
Ia dianggap sebagai penadah besar, sehingga masuk sel tahanan.