Miswar Saputra, Kiper Debutan Asal Aceh di Timnas Indonesia

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - PSSI resmi merilis 29 pemain yang dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta, mulai 23 Juli hingga 8 Agustus 2020.

TC untuk menghadapi tiga pertandingan terakhir Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia itu, akan dipimpin langsung pelatih timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.

Direncanakan, Shin Tae-yong dan jajaran staf pelatih timnas Indonesia yang saat ini masih berada di Korea Selatan dijadwalkan tiba pada Rabu (22/7) malam.

Dikutip dari laman resmi PSSI, Selasa (21/7/2020), ada empat nama baru di skuat timnas terkini yaitu striker Arema FC Malang, Kushedya Hari Yudo.

Berikutnya, Arif Satria (Persebaya Surabaya), I Kadek Agung (Bali United FC), dan Miswar Saputra (PSM Makassar).

So pasti, dipanggilnya Miswar ke timnas Indonesia membuat Aceh mengirim dua pemain yakni gelandang Madura United FC asal Bireuen, Zulfiandi Cole.

Jujur saja, pemanggilan Zulfiandi bukanlah hal yang mengejutkan mengingat dia memang langganan timnas.

Dia tercatat sebagai generasi emas kala membawa timnas U-19 juara Piala AFF 2013 bersama dengan rekannya asal Aceh, Miftahul Hamdi, dan Hendra Sandi Gunawan.

Kecuali itu, Zulfiandi bahu membahu bersama Evan Dimas Darmono, Ravi Murdianto, Hansamu Yama Pranata, Paulo Sitanggang, Dimas Drjada, Ilham Udin Armain, dan I Putu Gede.

• Buka Musorkab KONI, Bupati Aceh Singkil: Pengurus Terpilih Fokus ke Olahraga Prestasi

• Nagan Raya Tunggu Surat Resmi Pusat, Soal Gugus Tugas Covid-19 Alih Menjadi Satgas

• 6.700 PNS Aceh Besar akan Terima Gaji Ke-13 Bulan Agustus Ini, Sekda Jelaskan Perkembangan Saat Ini

Terakhir, mantan pemain Bhayangakara dan Sriwijaya FC Palembang membela timnas Indonesia di SEA Games Manila, Filipina, Desember 2019.

Kala itu, Zulfiandi dkk menyumbangkan medali perak setelah kalah di final melawan timnas Vietnam, 0-3.

Lalu, bagaimana dengan Miswar Saputra?

Ya, ini menjadi panggilan pertama bagi pemain kelahiran Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, 19 April 1996 itu.

Tentu saja, pemanggilan timnas Indonesia menjadi lompatan tinggi bagi mantan kiper Persiraja dan Persebaya Surabaya itu.

Hanya saja, dia harus bersaing ketat dengan tiga kiper lain yakni Nadeo Arga Winata (Bali United), Rivky Mokodompit (Persebaya), dan Muhamad Riyandi (Barito Putera).