Berita Aceh Barat
Wakil Menteri Lingkungan Hidup Resmikan Kebun Herbal di Universitas Teuku Umar Meulaboh
Wakil Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Dr Alue Dohong di diwakili oleh Rektor UTU Meulaboh Prof Dr Jasman J Ma'ruf meresmikan kebun...
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Jalimin
Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Wakil Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Dr Alue Dohong di diwakili oleh Rektor UTU Meulaboh, Prof Dr Jasman J Ma'ruf meresmikan kebun herbal yang dibangun di Kompleks Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Rabu (22/7/2020).
Pengembangan tanaman herbal untuk dunia kesehatan itu diharapkan menjadi percontohan nasional di tanah air, sementara di kebun tersebut saat ini ditanam sekitar 44 jenis tanaman, dan semua tanaman itu akan menjadi obat, seperti kunyit yang merupakan ratunya obat, batang kelor, temulawak, dan lengkuas dan puluhan tanaman lainnya yang masing-masing punya khasiat masing-masing.
Peresmian taman tersebut disaksikan dari perwakilan dari Bupati Aceh Barat, Aceh Jaya, Nagan Raya dan unsur forkopimda dan para Wakil Rektor UTU dan kalangan akademisi.
Sementara Wamen LH, Alue Dohong dalam sambutannya melalui saluran virtual secara daring berharap Kebun herbal UTU menjadi kebun herbal percontohan di tingkat nasional nantinya.
"Kita sangat bangga dan mengapresiasi atas inisiatif UTU dalam mengembangkan kebun herbal ini, mudah-mudahan tanaman di kebun herbal ini bisa menjadi salah satu solusi untuk menemukan obat-obatan di tengah pandemi Covid-19 di tanah air," kata Alue Dohong.
• Aceh Tenggara Terapkan Belajar Tatap Muka di Sekolah, Ini Penjelasan Kadisdikbud Bakri Saputra
• Turki Undang Para Pemimpin Dunia Untuk Shalat Jumat Perdana di Hagia Sophia
Ia berharap, pengembangan taman herbal itu tentu dapat meningkatkan budidaya penanaman tanaman herbal oleh masyarakat Indonesia, sebagai tanaman kesehatan.
"Total tanaman yang sudah kita kumpulkan ada sekitar 44 jenis tanaman, meski belum lengkap, akan tetapi akan terus kita kumpulkan,” Jelas Rektor UTU, Prof Jasman J Ma’ruf.
Dikatakannya, bahwa kehadiran taman herbal di UTU diharapkan dapat menjadi sumber penelitian terbaru tanaman herbal, sehingga bermanfaat bagi dunia kesehatan di tanah air untuk menciptakan obat-obatan herbal.
Sementara lahan yang dimanfaatkan untuk kebun herbal tersebut sebagai salah satu lahan percontohan untuk menginspirasi masyarakat dalam menanam tanaman untuk kesehatan. Baik tanaman besar seperti kelor, dan tanaman kecil seperti kunyit dan puluhan tanaman lainnya yang memiliki khasiat tersendiri dalam dunia kesehatan.
Sehingga dengan diresmikannya kebun herbal akan menjadi salah satu tempat percontohan dalam memanfaatkan lahan-lahan kosong oleh masyarakat nantinya. Tanaman yang ditanam itu nantinya bisa menjadi tempat penelitian terhadap manfaat tanaman tersebut, baik akar, daun maupun buahnya.(*)
• Pekerja Jargas di Langsa Sering tak Gunakan APD, Rekanan Tegaskan Patuhi Protokol Kesehatan
• World Bank Prediksi Indonesia Jadi Negara Dengan Perekonomian Terbesar Ke-5 di Dunia
• Alat Kosmetik Kedaluwarsa Jangan Dibuang, Tenyata Bisa Anda Donasikan untuk Make Up Jenazah