Feature
Kisah Relawan Covid-19 asal Gayo di RS Wisma Atlet, Rela Tinggalkan Anak Istri Demi Ribuan Nyawa
Ketika masa-masa panik dimana orang lain merasa takut, namun ia berani mengambil keputusan untuk menjadi relawan mengurus korban virus corona di...
Penulis: Budi Fatria | Editor: Nurul Hayati
Namun, dirinya harus menjalani karantina selama tiga hari di Balai Latihan Kerja (BLK) Pante Raya, Kabupaten Bener Meriah.
Setelah menjalani rapid test yang keenam kalinya, ia baru kembali berkumpul dengan keluarga tercinta.
• Pemko Langsa Hibahkan Tanah untuk Dayah Assasul Huda
Sang 'pahlawan' Covid-19 disambut hangat oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bener Meriah.
Sebagai wujud apresiasi, ia mendapatkan penghargaan piagam dari pemerintah setempat.
Tidak hanya itu, pemerintah daerah juga akan memberangkatkan umrah gratis yang direncanakan pada tahun 2021 mendatang.
Untuk diketahui, saat ini Harmizan Hamd (33) bekerja sebagai tenaga honorer di RSUD Muyang Kute, Kabupaten Bener Meriah.
Yang bersangkutan sudah 10 tahun mengabdi sebagai tenaga medis di rumah sakit tersebut.
Alumni Akper Ybs Medan ini kepada Serambinews.com, Rabu (23/7/2020) menyampaikan, ia sangat berterimakasih kepada pemerintah daerah yang telah memberikan penghargaan kepada dirinya.
Ia juga berharap, semoga wabah ini cepat berakhir.
"Selama menjalankan tugas lebih kurang tiga bulan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Jakarta, saya banyak mendapatkan ilmu baru, hingga teman baru dari seluruh penjuru nusantara," cerita Harmizan terkenang.
• Aliansi Mahasiswa Demo DPRK Langsa
Selama dirinya bertugas sebagai relawan di rumah sakit darurat tersebut, pasien yang sudah pulang berkumpul bersama keluarga sejumlah 7.000 orang.
Lanjutnya, satu bulan yang lalu, pasien itu semakin menurun, berjumlah 450 orang.
Kemudian kembali meningkat, pasca masyarakat di Jakarta sudah mulai beraktivitas dan tidak mengikuti protokol kesehatan.
Ia menyebutkan, sekarang informasi yang dirinya dapatkan jumlah pasien kembali meningkat sebanyak 1.340 orang.
Ia juga berpesan kepada seluruh masyarakat, agar tetap ikuti protokol kesehatan, tetap jaga jarak, pakai masker, rutin cuci tangan, minum vitamin dan tingkatkan daya tahan tubuh.
Semoga, pengorbanan Harmizan Hamd dan para pejuang Covid-19 lainnya tak sia-sia. (*)