Tak Bisa Sekolah Gegara Tak Bisa Urus KK, Gadis Ini Kirim Surat Untuk Jokowi: Saya Mau Sekolah Lagi

Bocah yang tinggal di rumah sepetak yang disewa oleh kedua orang tuanya di Kota Medan tersebut pun kini hanya bisa meratapi nasibnya.

Editor: Amirullah
Facebook/Uba Pasaribu
Tangis Gadis 12 Tahun Ini Kirim Surat ke Presiden Jokowi Setelah Dirinya Tak Bisa Lanjut Sekolah Gegara Tak Bisa Urus KK: Pak Jokowi, Tolonglah Saya Mau Sekolah Lagi... 

SERAMBINEWS.COM - Di media sosial baru-baru ini digemparkan dengan viralnya sebuah unggahan dari seorang gadis berusia 12 asal Kota Medan.

Gadis tersebut mengirim surat terbuka pada Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo.

Impiannya untuk jadi Polisi Wanita pun harus pupus, lantaran dirinya tak bisa melanjutkan jenjang pendidikan.

Humairoh (12) harus meratapi nasib ia tak bisa lanjutkan pendidikan ke tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Penyebabnya sepele, namanya tak masuk dalam kartu keluarga (KK) sebagai syarat untuk mendaftar sekolah.

Bocah yang tinggal di rumah sepetak yang disewa oleh kedua orang tuanya di Kota Medan tersebut pun kini hanya bisa meratapi nasibnya.

Ibunya, Delwati (44) bekerja sebagai buruh cuci, sedangkan ayahnya bekerja sebagai penjahit di sebuah konveksi.

Lebih Utama Kurban untuk Orang Hidup atau yang Sudah Meninggal? Simak Penjelasan Buya Yahya

Miliki Banyak Jimat: Pria Ini Tak Mempan Dibacok dan Ditusuk Pisau, Tapi Tewas Setelah Dihantam Batu

Delwati mengungkapkan rasa sedih dan kecewa lantaran begitu sulit mengurus KK agar anaknya dapat melanjutkan sekolah.

Ia menuturkan permasalahan ini berasal dari berkas-berkas yang tidak dapat dipenuhi untuk mengurus KK.

"Dia mau masuk sekolah tapi kendalanya di surat-surat yang belum terurus. Jadi ayah dia ini masih status suami orang, jadi dengan istrinya yang dulu sudah tidak bersama lagi. Makanya untuk mengurus KK susah," ungkap Delwati kepada Tribun-Medan.com, Kamis (23/7/2020).

Delwati bukan tidak mau memasukkan anaknya sekolah, namun saat ini ia masih memperjuangkan anaknya untuk bisa terdaftar dalam KK dirinya.

"Jadi ini juga lagi memperjuangkan anak saya dulu. Ibaratnya kita ingin mengajukan ke sekolah, pasti yang ditanya ini KK, makanya saya belum berani untuk mendaftarkan anak saya ke sekolah. Saya sudah mengurus KK tapi nama ayah anak saya ini tidak bisa masuk. Ibaratnya barang bukti KK ini tidak ada," ujar Delwati.

Sejak ia dilahirkan ternyata Humairoh tak masuk dalam keanggotaan KK Delwati hingga berimbas pada sang anak saat duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Humairoh pun tak bisa mendapatkan bantuan pendidikan yang memiliki syarat menggunakan KK tersebut.

"SD dari kelas 1 dan 6 ini dia tidak menggunakan KK, jadi selama sekolah ini dia tidak dapat bantuan lah sampai tamat. Ketika ditanya gurunya ini tidak bisa, karena Humairoh tidak bisa masuk nama ayahnya. Makanya sulit," tuturnya.

Tepat Hari Ini, Hagia Sophia Gelar Salat Jumat Perdana sejak 86 Tahun Silam

VIDEO - Imam Masjid Tiba-tiba Ditusuk OTK dengan Pisau Dapur, Pelaku Menyerang dari Depan

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved