Viral Medsos
Viral, Ini Alasan Kamar dan Ranjang Orang Tua Harus Dipisah dengan Anak-anak
Tanpa diduga, ada anak-anak yang masih tidur di kamar orang tua bahkan sudah menginjakkan kaki di sekolah dasar
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Tanpa diduga, ada anak-anak yang masih tidur di kamar orang tua bahkan sudah menginjakkan kaki di sekolah dasar, seperti pengalaman dibagikan seorang dokter asal Malaysia ini.
SERAMBINEWS.COM - Anak-anak yang mempunyai kebiasaan mengempeng atau tidur di kamar orang tua mereka, ini mungkin dianggap hal sepele bagi sebagian keluarga.
Tetapi kenyataannya hal itu memengaruhi kesejahteraan keluarga serta hubungan antara suami dan istri.
Tanpa diduga, ada anak-anak yang masih tidur di kamar orang tua bahkan sudah menginjakkan kaki di sekolah dasar, seperti pengalaman dibagikan seorang dokter asal Malaysia ini.
Melalui postingannya baru-baru ini, pengguna akun Facebook Rusyainie Ramli membagikan cerita tentang seorang pasien yang pernah mengeluh dengannya.
"'Saya tidur dekat bagian luar, dokter. Anak-anak tidur dengan istri di kamar'. Saya terkejut mendengar seorang suami mengucapkan kalimat seperti itu.
• Viral Kisah Mahasiswa di Malaysia Bunuh Diri karena Depresi sampai Overdosis Minum Obat Sakit Kepala
"Aik ??? Anak-anaknya sudah bersekolah, mengapa mereka masih ingin tetap bersama ibunya," tulis sang dokter dalam sebuah postingan di Facebook, Kamis, (23/7/2020).
Terpanggil untuk memberi pandangan mengenai isu dan masalah ini, Dr Rusyainie Ramlie mengatakan penting untuk mendidik anak-anak sejak dini tentang hak privasi orang tua.

"Situasi yang selalu terjadi, saat sang suami pulang ke rumah, sang istri lebih sibuk melayani anak-anak. Kalau sang istri bekerja, kadang-kadang dia pulang lebih lambat dari sang suami. Ketika dia sampai di rumah, dapur pasti berasap. Pakaian kotor sudah menunggu.
"Itu tidak termasuk tugas membersihkan rumah yang tidak ada habisnya. Suami juga melangkah di depan pintu, terus-menerus dikelilingi oleh anak-anak. Suami dan istri terlalu sibuk dengan tugas masing-masing.
"Sudahlah begitu, bahkan anak-anak berbaring di tempat tidur bergelimpangan. Di mana waktu dan tempat untuk suami dan istri? Mengapa kita menyisihkan hal-hal yang sebenarnya sangat penting walaupun hal itu diremehkan oleh banyak orang," tulisnya.
• Viral Kisah Hatta, Bocah Yatim Usia 5 Tahun Hidup Seorang Diri dan Merawat Ibunya yang Tunanetra
Dokter ini juga menambahkan, pernikahan dibangun di atas dasar cinta seorang pria dan seorang wanita, di mana kehadiran anak-anak tidak akan mengubah fakta ikatan cinta antara suami dan istri.
"Dunia suami-istri tidak hanya berputar di sekitar anak-anak. Kamar tidur utama memang dibuat untuk suami dan istri. Bayi sejak usia dini harus dipisahkan dari tempat tidur suami dan istri.
Letakkan tempat tidur bayi di sebelahnya dan sampai cukup usianya, kemudian pisahkan tempat tidur anak-anak dari ibu dan Ayah.