Viral Medsos

Viral Kisah Mahasiswa di Malaysia Bunuh Diri karena Depresi sampai Overdosis Minum Obat Sakit Kepala

Semenjak diketahui pihak keluarga jika Amir mengalami bipolar, Amir justru semakin mendapat banyak tekanan dari pihak keluarga.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
KOMPAS.COM
Ilustrasi Pria Depresi 

Baru-baru ini heboh kisah tentang seorang mahasiswa yang bunuh diri karena depresi. Ia dinyatakan overdosis obat sakit kepala.

SERAMBINEWS.COM - Masalah kesehatan mental bukan satu perkara yang boleh dianggap remeh.

Bagi mereka yang didiagnosis mempunyai masalah ini, dukungan dari pihak keluarga maupun tetangga disekitar sangat penting.

Namun, tidak semua orang yang menghadapi masalah ini dikategorikan beruntung karena masih ada stigma negatif bahkan dari keluarga mereka sendiri.

Seperti yang diposting oleh salah satu pengguna Twitter asal negeri Jiran Malaysia.

Ia berbagi kisah sedih yang menimpa teman dekatnya yang harus mengambil jalan pintas karena ia tidak tahan dengan tekanan keluarga.

Dalam unggahannya, ia menceritakan jika teman sekamarnya baru saja menghembuskan napas terakhir pada hari Senin, (20/7/2020).

"Roommate aku baru meninggal tadi. Bunuh diri telan Pan**** entah berapa papan. Baru pagi tadi breakfast sama²,” tulis @sonoflukas dalam unggahannya, Senin, (20/7/2020).

Sedang Viral, Ini Resep & Cara Membuat Kue Klepon: dari Klepon Ubi, Klepon Oreo hingga Klepon Urban

Hingga saat ini, postingan tersebut telah mengumpulkan 15,1 ribu retweet dan 33,6 ribu kali suka.

Selain itu, postingan tersebut juga dibanjiri dengan komentar dari netizen yang menyatakan simpati dengan pengguna tersebut.

Pengguna Twitter yang dikenal sebagai Shin mengatakan dia sendiri tidak berharap pertemuannya dengan sahabatnya, Amir Senin pagi lalu merupakan pertemuan yang terakhir.

Seorang pria muda bernama Shin berbagi kisah sedih kehilangan seorang teman baik beberapa hari yang lalu melalui utas di Twitter.
Seorang pria muda bernama Shin berbagi kisah sedih kehilangan seorang teman baik beberapa hari yang lalu melalui utas di Twitter. (Twitter @sonoflukas)

Menurut pria berusia 25 tahun itu, pada pagi hari saat kejadian, mereka sempat sarapan bersama dan temannya mengatakan ingin kembali ke rumah orang tuanya pada siang hari untuk memberikan hadiah ulang tahun untuk adiknya.

"Pada jam 12 siang seperti itu saya mendapat WhatsApp dari Amir, dia menulis 'Kenapa keluarga saya seperti ini?'.

"Aku banyak mengirim pesan spam berkali-kali, tetapi pada jam 2 itu baru ada balasan, seseorang baru saja menjawab 'Abang Shin ni Aira, saudara perempuan Amir. Amir sudah pergi'.

"Saat mendapat balasan dari adik almarhum dan mengatakan dia sudah tidak ada.  Aku segera ambil kunci mobil untuk pergi ke rumah keluarga almarhum. Di kepalaku aku hanya bisa berdoa agar semua ini mimpi,” tulis Shin dalam unggahannya.

Viral Kisah Hatta, Bocah Yatim Usia 5 Tahun Hidup Seorang Diri dan Merawat Ibunya yang Tunanetra

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved