Viral Medsos
Viral, Ini Alasan Kamar dan Ranjang Orang Tua Harus Dipisah dengan Anak-anak
Tanpa diduga, ada anak-anak yang masih tidur di kamar orang tua bahkan sudah menginjakkan kaki di sekolah dasar
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
"Maka, dengan tidur di tempat tidur suami istri itu sangat penting sehingga dalam Islam, dinyatakan bahwa suami memiliki hak untuk tidur. Dalam Al-Quran ada firman Allah yang menyebutkan tentang memisahkan tempat tidur antara orang tua dan anak-anak (Surah an-Nur ayat 58).
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لِيَسْتَـْٔذِنكُمُ ٱلَّذِينَ مَلَكَتْ أَيْمَٰنُكُمْ وَٱلَّذِينَ لَمْ يَبْلُغُوا۟ ٱلْحُلُمَ مِنكُمْ ثَلَٰثَ مَرَّٰتٍ ۚ مِّن قَبْلِ صَلَوٰةِ ٱلْفَجْرِ وَحِينَ تَضَعُونَ ثِيَابَكُم مِّنَ ٱلظَّهِيرَةِ وَمِنۢ بَعْدِ صَلَوٰةِ ٱلْعِشَآءِ ۚ ثَلَٰثُ عَوْرَٰتٍ لَّكُمْ ۚ لَيْسَ عَلَيْكُمْ وَلَا عَلَيْهِمْ جُنَاحٌۢ بَعْدَهُنَّ ۚ طَوَّٰفُونَ عَلَيْكُم بَعْضُكُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۚ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ لَكُمُ ٱلْءَايَٰتِ ۗ وَٱللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
(QS. An-Nur-58).
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig di antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu: sebelum sembahyang subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari dan sesudah sembahyang Isya'. (Itulah) tiga aurat bagi kamu. Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu. Mereka melayani kamu, sebahagian kamu (ada keperluan) kepada sebahagian (yang lain). Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Anak-anak harus dididik sejak usia dini hingga tidur di kamar mereka sendiri.
• Viral Kisah Seorang Istri dan Bayinya Ditinggal Sang Suami yang Pergi Traveling Keliling Indonesia
"Yang ingin saya tekankan di sini adalah pentingnya menjadikan tempat tidur suami dan istri itu sebagai tempat tidur satu-satunya di rumah yang tidak boleh dibenarkan anak-anak untuk menumpang tidur. Anak-anak harus dididik untuk menghormati tempat tidur ibu dan ayah," tulisnya.
Dalam hal ini, Dr Rusyainie mengatakan bahwa sang ayah harus memainkan peran penting dalam mendidik anak-anak untuk tidur di kamar masing-masing.
"Ada istri yang sepertinya lupa bahwa suami adalah prioritas ketika mereka memiliki anak. Tempat tidur adalah hak kita dan bukan untuk anak-anak. Mereka memiliki tempat sendiri dan mereka harus menghormati privasi kita.
"Saya selalu membayangkan, bahwa mungkin suatu hari, jika kehidupan suami saya tidak panjang, tidur di sebelahnya adalah salah satu hal yang membuat saya merindukannya.
Itu adalah kenangan pribadi saya dengannya yang tidak dapat dibagikan kepada siapa pun, termasuk anak-anak," tulisnya lagi.
• Viral Gedung Kebakaran, 2 Pria Ini Duduk Santai, Warganet Sebut Mereka Berasa Nonton Layar Tancap
Hingga kini, postingan tersebut telah dibagikan lebih dari 1,1 ribu kali, 2,1 ribu likes dan dibanjiri dengan ratusan komentar netizen yang setuju dengan pandangan dokter, selain beberapa dari warganet juga berbagi pengalaman mereka.
"Tempat tidur Saya memang utk suami shj..sejak kecik anak2 Saya tidak dibenarkan langsung mereka melepak apatah lagi melompat2 ...bukan apa Saya ikut petua org jawa dulu2..hiasi katil Kita seperti katil pengantin sampai bila2," ungkap netizen.
"Saya pulak terbalik. Saya yang cemburu sebab husband yang tidur ngan anak. The two boys, since baby kecik still nyusu badan," tulis netizen.
"Part asingkan anak-anak utk tidur di bilik sendiri, sebagai ibu bapa kena tegas dengan anak-anak. Hati nak kena kental. Awal tu memang banyak ragam tapi bila dah biasa, in shaa Allah lama2 mereka boleh dah faham. Suami sebagai ketua keluarga juga perlu tegas," tambah netizen lainnya. (Serambinews.Com/Firdha Ustin)