Viral Kisah Gadis tak Menyangka Apa yang Dialaminya setelah Bulatkan Tekad Berhijrah Pakai Jilbab

SERAMBINEWS.COM - Benarlah, jika hidayah itu adalah milik Allah.

Ungkapan tersebut tepat untuk menggambarkan situasi yang dialami seorang gadis ketika dia akhirnya membulatkan tekat dengan mengambil keputusan untuk mengenakan jilbab sepenuhnya.

“Dari freehair aku pelan-pelan pakai tudung, dari pakai baju tak cukup kain sampai terbentang luas aurat aku pelan-pelan tutup aurat , dari warna rambut warna-warni aku pelan-pelan tukar lagi ke warna asal, manusia ni berubah hanya beri dia dukungan org yg nak berubah bukan bagi dia down," tulis gadis ini melalui postingan di Twitter.

Postingan tersebut berhasil mengumpulkan hingga 4,4 ribu retweet dan 11,9 ribu suka, juga dibanjiri dengan ribuan komentar dari netizen yang memberikan kata-kata dukungan kepadanya.

Melansir dari Mstar,  gadis yang dikenal sebagi Yin mengungkapkan, salah satu alasan utama dia membuat keputusan adalah karena dia ingin menjadi seorang muslimah yang lebih baik.

Karena pengalamannya di masa lalu, ia pernah berhadapan dengan stigma segelintir orang yang memandang rendah dan membenci wanita yang tidak mengenakan jilbab.

• Viral Kisah Hatta, Bocah Yatim Usia 5 Tahun Hidup Seorang Diri dan Merawat Ibunya yang Tunanetra

"Saya sebenarnya berasal dari keluarga yang memakai jilbab. Ibu dan tiga saudara perempuan saya semua mengenakan jilbab, saya satu-satunya yang tidak. Bagaimana bisa berubah? Itu karena saya merasa tidak nyaman ketika ada pria yang memandang rendah orang-orang yang tidak mengenakan jilbab.

"Suatu hari, mungkin Tuhan menggerakkan hati saya dan mulai hari itu, saya perlahan-lahan mengubah penampilan saya," katanya kepada Mstar dikutip Serambinews.com. 

Mulai mengenakan jilbab sepenuhnya sejak Desember tahun lalu, Yin berkata, ibu, keluarga dan teman adalah orang yang paling bahagia dengan keputusannya tersebut.

Yin mulai mengenakan jilbab sepenuhnya pada bulan Desember tahun lalu.

• Viral Kisah Seorang Istri dan Bayinya Ditinggal Sang Suami yang Pergi Traveling Keliling Indonesia

"Sebenarnya, saya pertama kali mengatakan keinginan ini kepada teman dekat saya. Dia tidak terkejut karena dialah yang sering memberi dorongan dan saran untuk memakai jilbab sebelumnya. Tapi tentu saja dia sangat senang dengan keputusan ini.

Ibu Yin juga sangat senang ketika mendengar niat putrinya itu ingin menutup aurat.

"Ketika ibu saya tahu, dia sangat senang karena sebelum ini dia benar-benar ingin melihat saya mengenakan jilbab," ungkap Yin.

Diremehkan segelintir orang

Mengakui bahwa perjalanan hijrahnya tidak mudah, Yin mengatakan, ada kata-kata yang kurang menyenangkan dari segelintir orang yang meremehkannya ketika ia pertama kali berubah '360 derajat'.

• Viral, Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19 Dipukul Hingga Jatuh dan Patah Hidung

"Biasanya, sebelum ini rambutku freehair.. ketika udah berubah, orang-orang masih memandang rendah diriku. Dikatakan bahwa aku adalah orang yang baik, dan beberapa mengatakan bahwa perubahan ini tidak akan bertahan lama. Kata-kata ini datang dari bahkan kenalan yang tidak dekat.

"Tapi saya abaikan dan itu tidak masalah karena saya ingin menjadi orang yang lebih baik. Ketika saya merasa down, ibu dan teman baik saya adalah tempat saya mengadu. Mereka memberikan kata-kata positif untuk membangkitkan semangat saya," katanya, yang berasal dari Bangi, Selangor, Malaysia.

Hampir tujuh bulan mengenakan jilbab, Yin tidak menyangka dia bisa merasakan perubahan signifikan dalam hidupnya.

Yin mengaku merasakan perbedaan setelah memutuskan mengenakan jilbab selama tujuh bulan terakhir.

"Pertama sekali, saya merasa lebih tenang. Tidak hanya mengenakan jilbab, tetapi saya perlahan mengubah cara saya berpakaian. Saya masih belajar ... jika saya memiliki waktu luang, saya pergi dengan ibu saya ke masjid atau surau karena ibu saya sering mendengarkan ceramah.

• Video Viral Seorang Pria di Malaysia Menyeret Kucing Sambil Diikat Leher

"Kedua, ketika membuat keputusan untuk berhijrah ini, Allah  datangkan orang-orang baik di sekitar kita. Bersyukur sekali . Tapi aku selalu mengatakan pada diriku sendiri, kita tidak bisa merasa baik dan merasa bagus dari orang lain ... kita harus selalu rendah hati. Aku sendiri masih dalam proses belajar," kata bungsu dari lima bersaudara itu.

Tanpa diduga postingannya itu menjadi viral di Twitter, gadis ini juga tersentuh ketika dia menerima dukungan dari pengguna twitter lain yang meninggalkan kata-kata positif dan terinspirasi dengan kisahnya.

Ia pun memberi pesan kepada seseorang yang ingin berhijrah agar disegerakan dan semoga dalam ketaatan kepada Allah.

"Bagi mereka yang berniat untuk berhijrah, saya juga berdoa untuk mereka agar istiqamah. Yang penting adalah mengatur niat dalam hati untuk menjadi manusia yang baik.

"Bagi yang lain, ketika mereka melihat seseorang ingin berubah, mereka harus mendukung bukannya meremehkan wanita itu. Hal itu akan memiliki efek nyata. Dari pada meremehkan, mengapa tidak doakan untuk yang baik-baik saja," katanya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)