Viral Medsos
Viral Kisah Mahasiswa di Malaysia Bunuh Diri karena Depresi sampai Overdosis Minum Obat Sakit Kepala
Semenjak diketahui pihak keluarga jika Amir mengalami bipolar, Amir justru semakin mendapat banyak tekanan dari pihak keluarga.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
Shin menggambarkan kepergian Amir sebagai akibat dari tekanan keluarga.
Shin mengenal Amir sudah sejak lima tahun lalu, Shin menggambarkan temannya yang juga belajar di jurusan yang sama, yaitu Sarjana Teknik Kimia, sebagai seseorang yang pendiam.
"Almarhum itu pendiam dengan orang-orang yang tidak dikenalnya. Tetapi kalau dengan teman-teman dekatnya, dia dekat. Tapi dia tidak pernah berbagi masalahnya dengan orang lain selain saya," katanya.
Menurut Shin, Amir didiagnosis mengidap Peripheral Personality Disorder (BPD) dan Depresi dan kematiannya mungkin karena tekanan keluarga.
"Adalah sejak 2-3 sem akhir ni Amir macam drop sikit. Cuti semester lalu hari tu,rupanya mak abah dia marah sampai sanggup bakar smua koleksi komik almarhum kononnya Amir tak fokus belajar sebab bnyk buat benda yang lalai. Padahal almarhum beli pakai duit poket usaha sendiri dari zaman smk.
"Amir pernah cerita, tahun lepas dia tunjuk surat doktor kat mak abah dia. Aku bipolar, so aku boleh bayangkan macam mana Amir kumpul kekuatan dia untuk lebih kuat, mak abah dia pasal masalah mental dia. Mungkin almarhum waktu itu harapkan support dari mak abah dia. Tapi apa respon orangtuanya?," ungkap Shin.
• Viral Kisah Seorang Istri dan Bayinya Ditinggal Sang Suami yang Pergi Traveling Keliling Indonesia
Semenjak diketahui pihak keluarga jika Amir mengalami bipolar, Amir justru semakin mendapat banyak tekanan dari pihak keluarga.
Orang tua Amir justru menyalahkannya sehingga membuat Amir semakin tertekan.
"Orangtuanya malah menyalahkan Amir, Amir tak rajin ibadah. Amir malas belajar. Amir tak pandai macam abang macam kakak. Amir salah itu, Amir salah ini. Amir semua tak betul," ungkap Shin.
Sebelum Amir meninggal dunia, ayah Amir sempat mengatakan untuk pergi berobat kampung.
Disamping saran yang diberikan, sang ayah justru menekan anaknya tersebut.
"Siang itu aku dah ada sampai depan rumah almarhum tunggu jenazah. Aku tanya Aira (adik almarhum), apa dah jadi sebenarnya? Aira kata, abah gertak Amir. Kalau Amir tak nak ikut abah pergi berubat kampung, abah tak nak ngaku Amir anak ayah lagi. "Abah cakap abang memalukan," tambah Shin dalam utasannya.
• Viral, Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19 Dipukul Hingga Jatuh dan Patah Hidung
Amir pun merasa semakin tertekan disamping dari penyakit yang dialaminya tersebut.
"Almarhum sebelum dia meninggal, dia pernah bercakap, jika terjadi sesuatu padanya, dia meminta bantuan untuk merawat adik perempuannya, yang baru sekolah menengah tingkat 2.