Update Corona di Bener Meriah
Dua Warga Bener Meriah Positif Covid-19, Sebanyak 37 Tenaga Medis RSUD Muyang Kute Jalani Tes Swab
Berdasarkan hasil swab yang dikeluarkan Laboratorium Balitbangkes Aceh, Jumat (24/7/2020) petang, dua warga Bener Meriah yakni BS (24)...
Penulis: Budi Fatria | Editor: Jalimin
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Berdasarkan hasil swab yang dikeluarkan Laboratorium Balitbangkes Aceh, Jumat (24/7/2020) petang, dua warga Bener Meriah yakni BS (24), laki-laki dan Y (55), perempuan terkonfirmasi positif Covid-19.
Berdasarkan berita sebelumnya, pasien berinisial BS (24) ini masuk ke RSUD Muyang Kute dengan gejala klinis yang mendukung, lalu pihak rumah sakit melakukan pemeriksaan laboratorium, setelah itu dilakukan foto thorax, selanjutnya baru dilakukan rapid test.
Dari hasil rapid test itu, BS hasilnya reaktif Covid-19. Menurut pengakuan BS dirinya tidak pernah keluar kota, dan juga tidak ada kontak dengan pasien kasus konfirmasi Covid-19.
Setelah ditelusuri ternyata BS tinggal dengan bibinya yang sudah meninggal beberapa hari yang lalu di RSUD Datu Beru Takengon, pada hari itu ada keluarganya yang datang dari pulau Jawa.
“Karena itu, dia bisa kita ambil kesimpulan bahwa pasien tersebut probable, kalau pasien probable itu urutanya harus di rawat di rumah sakit rujukan,” ujar Direktur RSUD Muyang Kute Sritabahhati bebera hari yang lalu.
• Masuk Hari Ke-3 Operasi Patuh Seulawah di Lhokseumawe, 70 Sepeda Motor Ditilang, Ini Pelanggarannya
• Kala Warga Dewantara Makan Gratis, Program Jumat Berkah Polres Lhokseumawe
Lanjutnya, untuk itulah BS langsung dirujuk ke RSUZA Banda Aceh untuk dilakukan tes swab.
Untuk diketahui, berdasarkan data yang dihimpun Serambinews.com, bibinya BS itu meninggal dunia di RSUD Datu Beru Takengon, Aceh Tengah, dengan indikasi medis Diabetes Melitus (DM).
Selanjutnya, untuk pasien Y (55), bekerja sebagai pedagang yang berjualan di depan RSUD Muyang Kute, Bener Meriah.
Berdasarkan data dari Serambinews.com, satu minggu sebelum sakit, Y baru pulang dari Linge dan Ali-Ali. Sepulang dari situ, Y langsung demam dan batuk.
Ia tak punya riwayat perjalanan ke luar dari kampungnya, tapi memiliki seorang anak yang bekerja pada bagian kebersihan ruang isolasi Covid-19 RSUD Muyang Kute.
Sejauh ini belum dapat konfirmasi apakah anaknya itu menjadi "carrier" bagi si ibu. Yang pasti, anak tersebut tetap sehat, sedangkan ibunya terinfeksi virus corona meski tak punya riwayat bepergian ke luar daerah.
Kepala Dinas Kesehatan Bener Meriah, Iswahyudi yang dihubungi Serambinews.com, menyampaikan, pihaknya sekarang sedang menjalani tes swab terhadap petugas kesehatan yang bekerja di RSUD Muyang Kute.
“Sebanyak 37 petugas kesehatan sedang menjalani tes swab sedangkan untuk masyarakat masih kita di data,” ujarnya.
Sementara itu Direktur RSUD Muyang Kute, dr Sritabahhati yang dikonfirmasi juga membenarkan saat ini petugas ruang isolasi Covid-19 dan petugas IGD RSUD Muyang Kute sedang menjalani tes swab.