Berita Nagan Raya
Ombudsman Aceh Selidiki Laporan Pupuk Subsidi Langka, Ini Penjelasannya
“Kita sedang turun ke sejumlah kabupaten memastikan pupuk subisidi,” kata Kepala Ombudsman Aceh, Dr Taqwaddin
Penulis: Rizwan | Editor: Nur Nihayati
“Kita sedang turun ke sejumlah kabupaten memastikan pupuk subisidi,” kata Kepala Ombudsman Aceh, Dr Taqwaddin
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM SUKA MAKMUE - Ombudsman Aceh kini turun ke semua kabupaten di Aceh termasuk Nagan Raya guna menyelidikan laporan pupuk subsidi yang disebutkan langka.
“Kita sedang turun ke sejumlah kabupaten memastikan pupuk subisidi,” kata Kepala Ombudsman Aceh, Dr Taqwaddin kepada Serambinews.com, Sabtu (25/7/2020).
Ia mengatakan itu di sela menghadiri kegiatan PLN di Suak Puntong Nagan Raya.
“Laporan yang dilapor oleh petani yang sudah masuk ke Ombudsman Aceh hanya baru dari Pidie Jaya. Sedangkan dari daerah lain belum ada,” kata Taqwaddin.
Taqwaddin mengaku untuk dari Nagan Raya sejauh ini belum ada laporan dari masyarakat ke Ombudsman terhadap kelangkaan pupuk.
Namun bila ada dilaporkan ke pihaknya tentu akan diselidiki dengan menurunkan tim ke Nagan Raya.
Menurutnya, terhadap adanya laporan itu timnya langsung mengecek dan melakukan klarifikasi kepada pihak Dinas Pertanian Aceh.
“Laporan Dinas Pertanian bahwa kuota untuk Aceh tidak mencukupi,” katanya.
• Buruh Bongkar Muat Sudah Kali Alami Kebakaran Rumah, Begini Ceritanya
• Pesona Kualageunting, Kampung Hilang yang Menjanjikan Wisata Dunia
• Ini Lokasi Polisi Gelar Razia di Abdya, Banyak Pengendara Tak Memakai Helm
Ia mengaku kini timnya turun ke semua daerah di Aceh termasuk ke Nagan Raya untuk memastikan keberadaan pupuk subsidi di kalangan petani dan masyarakat.
Demikian juga pupuk supaya tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Ombudsman menyatakan terbuka kepada masyarakat petani silakan melaporkan ke Ombudsman terhadap kelangkaan dan penyebab sehingga bisa diselidiki serta melampirkan bukti.
Tentu tim akan turun ke lokasi memastikan setiap laporan yang masuk.
Dikatakannya, penyebab pupuk subsidi bisa langka antara lain karena kuota tidak mencukupi dan dugaan penyalagunaan oleh pihak tertentu yakni pupuk jatah petani tetapi dimanfaatkan oleh pekebun sehingga menjadi langka.