Berita Luar Negeri
Misteri Mumi Wanita Dengan Mulut Terbuka, Peneliti Jelaskan Temuan 'Mumi Menjerit'
Mumi tersebut berkelamin perempuan bernama "Meritamun", ia dimumikan dengan mulut terbuka lebar dan memiliki endapan lemak di pembuluh darahnya.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Teriakan mumi atau mumi dengan mulut terbuka belakangan membuat peneliti mencari tahu alasan sebenarnya mumi bisa mengalami demikian.
Melansir dari Daily Star (24/7/2020), mumi tersebut berkelamin perempuan bernama "Meritamun", ia dimumikan dengan mulut terbuka lebar dan memiliki endapan lemak di pembuluh darahnya.
Endapan darah tersebut terungkap baru-baru ini dengan metode CT scan.
Sehingga para peneliti berasumsi wanita Mesir yang telah dimumikan dengan keadaan mulut terbuka lebar diduga meninggal karena mengalami serangan jantung.
Mumi dengan mulut terbuka lebar ini ditemukan pada tahun 1881 di Kompleks pemakanan Deir el-Bahari, Mesir.
• Merinding! Begini Proses Membersihan Jenazah Mumi di Tanah Toraja, Dilakukan 3 Tahun Sekali
• Dijadikan Cadangan Makanan Beruang, Pria Ini Ditemu Laiknya Mumi, Bertahan Hidup dengan Minum Urin
• Mengerikan! Setelah Memendam Kehamilan Selama 46 Tahun, Wanita ini Melahirkan Bayi Mumi
Nama mumi tersebut Meritamun seperti tertulis pada bungkusnya.
Namun para arkeolog masih ragu mengenai identitas asli mumi, karena masih banyak nama serupa dengan nama Meritamun pada masa Mesir Kuno.
Meritamun berukuran cukup pendek, tidak lebih dari 5 kaki, serta giginya penuh dengan lubang, gerahamnya ikut rusak.
Penemuan terbaru menggunakan CT Scan telah memperlihatkan endapan lemak pada pembuluh darah.
Sehingga penemuan baru ini menyebutkan bahwa mumi tersebut meninggal dunia pada usia 50-an karena terkena serangan jantung.
• Gadis ini Ceritakan Ibu Bapaknya Berpisah, Bekerja Sendiri untuk Kuliah Karena Ayah Stroke
• Kekasihnya Tenggelam 8 Bulan Lalu, Wanita Ini Bicara Sendiri Sambil Pandangi Laut
Namun aterosklerosis pun bisa menyebabkan stroke atau penyumbatan pembuluh darah ke otak, sehingga penyebab kematian pastinya mumi itu belum dalam dipastikan.
Beberapa ahli berpendapat alasan mulut mumi ini terbuka demikian karena dia meninggal sendirian akibat kesakitan yang sangat menyiksa.
Sehingga ia berteriak kuat sampai meninggal dalam keadaan mulut terbuka.
Mumi perempuan ini ditemukan setelah beberapa jam meninggal, sehingga rahangnya tetap terbuka karena daging dan aliran darah telah membeku.
• Puluhan Mumi Mesir Kuno Beserta Artefak Peninggalan Zaman Firaun Ditemukan
Namun sebagian peneliti meragukan tentang teori tersebut, karena proses mumifikasi bisa memakan sampai 70 hari.
Peneliti dari Western University, Adrew Wade menjelaskan rahang mumi terbuka lebar karena pembungkus tidak kuat menahan area rahang.
"Jauh lebih mungkin jika pembungkusnya di area rahang tidak cukup ketat menahan mulut, sehingga rahangnya terbuka," ungkap Adrew Wade dijelaskan oleh Gizmodo Seperti dikutip Serambinews pada Daily Star.
Bukan hal aneh bagi orang Mesir melihat mumi dengan mulut terbuka lebar, karena ligamen rahang mengendur setelah kematian.
Sementara pembungkus mayat biasanya akan mengendur seiring waktu.
Meritamun ditemukan bersama 'Mumi Berteriak' lainnya yang ditelah diidentifikasi sebagai Pentawere, Putra Ramses 3.
• Masyarakat Mesir Kuno Mengubah Jenazah Jadi Mumi, Ternyata Ini Alasannya
Mereka dibunuh setelah melakukan perencanaan membunuh ayahnya sendiri yakni Firaun.
Pentawere dibiarkan mulutnya terbuka, dibungkus dengan kulit domba serta organ badannya tidak dilepas sampai membusuk dalam tubuh.
Namun mengenai Meritamun para peneliti menyebut dirinya dilakukan mumifikasi, sehingga dirinya mati tidak seperti Pentawere yang sengaja dibunuh.
Namun karena tubuhnya diawetkan dalam posisi yang tidak biasa, yakni bagian kaki ditekuk dan disilangkan.
Memperlihatkan bahwa Meritamun baru ditemukan setelah beberapa jam kematiannya. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
• Mumi Janin hingga Gulungan Laut Mati, Lima Penemuan Unik dan Kontroversional di Dunia
• Turki Kutuk Pembakaran Benderanya di Yunani, Ekstrimis Protes Hagia Sophia Jadi Masjid
• Jam Besuk Ditiadakan, RSUD Muyang Kute Perketat Pintu Masuk Setelah Dua Warga Positif Covid-19